Ini cerita saya, apa cerita mu selama bergabung di Kompasiana dan menjadi Kompasianer?
Berbicara Kompasiana bukanlah sesuatu yang asing bagi saya. Banyak tulisan Kompasianer yang ikut saya baca. Baik melalui searching maupun share artikel yang beredar dalam sejumlah group WhatsApp.
Namun secara resmi masuk dalam "rumah" Kompasiana terhitung 14 November 2023. Namun, sejak hari itu pula baru saya tahu "keluarga" Kompasiana disebut sebagai Kompasianer.
Artinya, saya baru berusia 13 hari sebagai Kompasianer. Masih cukup muda, benar-benar pemain baru (debutan), bahkan tepatnya disebut sebagai "bayi" jika kita analogikan sebuah keluarga. Masih perlu banyak suplai "gizi" untuk dapat tumbuh sehat.
Selama menjadi Kompasianer, hal yang paling utama saya pelajari adalah terkait syarat dan ketentuan yang berlaku di Kompasiana. Termasuk syarat penulisan, cara penilaian, dan juga tingkatkan level yang diberikan kepada setiap Kompasianer.
Semenjak menjadi Kompasianer, komitmen diri untuk konsisten dalam menulis. Saya paksakan minimal satu hari satu tulisan dengan jumlah 500 karakter minimal, tentunya disela-sela kesibukan pekerjaan sebagai pegiat Lingkungan Hidup.
Sampai hari ini jumlah tulisan saya di Kompasiana sebanyak 24 artikel, dengan jumlah pembaca 1.476 orang, jumlah komentar sebanyak 30 komentar, jumlah tulisan yang tayang sebagai Headline sebanyak 4 tulisan. Berikut tulisan saya yang masuk Headline:
1. Solusi Konflik Poemeurah di Aceh, posting 20 November 2023
2. Timon Aceh di Tanah Sejengkal, posting 22 November 2023
3. Pemilu dan Etika Ekologi, posting 23 November 2023
4. Bulan "Ber" dan Penyebab Banjir di Aceh, posting 25 November 2023
Tidak tahu, apakah grafik tersebut sebagai pencapaian yang cepat, biasa saja, atau justru pencapaian yang cukup lambat. Tentunya, para Kompasianer Senior yang lebih paham dalam menganalisis grafik tersebut.
Bagi saya tulisan ini penting untuk mereka proses yang saya lalui sebagai Kompasianer. Harapannya juga menjadi penyemangat bagi semua Kompasianer untuk terus menulis di Kompasiana.
Sejauh ini ada satu syarat yang sangat "mengganggu" saya, yaitu ketika ingin berpartisipasi dalam menu "INFINITE". Begitu ingin masuk dalam Daftar Program, secara sistem diberitahukan "Anda belum mendapatkan minimal 5 headline di Kompasiana"
Benar-benar jadi penasaran, bagaimana program itu, hingga membuat saya terpacu untuk meningkatkan kualitas tulisan untuk terpenuhi syarat itu.
Jika dilihat dari grafik di atas, tinggal satu tulisan lagi masuk sebagai Headline sudah terpenuhi syarat Infinite, semoga.
Selamat tinggal level Debutan, selamat menjadi "Junior". Pasti banyak tantangan dan peluang baru di level ini. Dengan konsisten dan terus menulis pasti mampu dengan cepat dan mudah mencapai level selanjutnya. Namun karena masih Junio tentunya harus banyak belajar dari Kompasianer Taruna, Penjelajah, Fanatik, Senior, dan Maestro.
Berikut level di Kompasiana:
Debutan: 100-500 poin
Junior: 501-1500 poin
Taruna: 1501-10000 poin
Penjelajah: 10001-50000 poin
Fanatik: 50001-100000 poin
Senior: 100001-250000 poin
Maestro: 250001-1000000 poin
Lalu bagaimana cara mencapai pin itu, poin akan meningkat apabila Anda melakukan hal berikut ini:
Mendapatkan komentar: 1 poin
Mendapatkan nilai: 1 poin
Posting artikel: 5 poin
Registrasi awal: 50 poin
Verifikasi hijau: 50 poin
Verifikasi biru: 100 poin
Artikel masuk daftar pilihan: 5 poin
Artikel masuk daftar headline: 10 poin
Saya sadar betul, teman-teman Kompasianer lain pasti banyak cerita yang telah dilalui. Baik itu bagian dari kendala maupun capaian prestasi yang telah didapatkan. Ini cerita saya, mana cerita mu? Mari kita berdiskusi di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H