Saya curiga ada yang tak beres dengan mobil itu dan saat berangkat ke kantor saya meminta anak membawa mobil itu ke Auto 2000 dan hasilnya….duaaarrrrr….. Dari Auto2000 ketahuan bahwa ternyata mobil itu sebenarnya bekas taksi. Jarak tempuh mobil itu tidak asli tapi hasil puteran, karena rekaman Auto 2000 tahun 2019 jarak tempuhnya sudah mencapai 99 ribu Km. Yang paling bikin shock lagi  teirod dan gardan harus segera diganti karena kondisinya tidak normal. Dari diler ditaksir, setidaknya butuh uang 15 jutaan untuk membenahi mobil itu agar kembali berfungsi normal. Ajuur… ajur….
Tidak Ada Tanggung Jawab
Via telepon saya meminta anak dan adikku membawa mobil itu ke Prabu Motor Ponorogo. Saya berharap mobil itu bisa ditukar dengan mobil lain yang kondisinya normal, meskipun harus tambah dana, tapi ternyata mereka sama sekali tidak punya tanggung jawab pada konsumen.
Mereka menolak menukarnya dengan mobil lain, meski saya siap menambah dana. Mereka pasti sadar mobil bekas taksi itu memang buruk kondisinya dan tidak layak dihargai 154 juga. Itu sebabnya mereka bisa menerima mobil itu dengan status jual beli dan dihargai 120 juta saja. Eddaaaan… Hanya 14 hari mobil yang tidak pernah dipakai turun harga 34 juta. Akhirnya saya meminta anak dan adikku membawa mobil itu ke dialer resmi saja agar dibenahi sampai layak pakai. Saya benar-benar sadar telah berurusan dengan penipu dan memang seharusnya tidak pernah berurusan lagi.
Diler Rating Rendah
Para mekanik Auto2000 tertawa saat tahu mobil itu berasal dari Prabu Motor. Mereka bilang tidak heran kondisinya seburuk itu, karena berasal diler viral ini. Rupanya kalangan bengkel dan masyarakat sekitar diler Prabu Motor sudah paham bagaimana permainan kotor diler mobil bekas itu. Sudah sangat banyak masyarakat tertipu oleh diler ini tanpa mampu berbuat apa-apa karena kalah populer dibanding media sosial mereka. Â
Iseng-iseng saya buka rating Prabu Motor di google dan ternyata hampir tidak ada yang memberikan bintang di atas 1 pada Prabu Motor. Mayoritas bahkan hampir semua reviewer menilai diler itu sangat buruk dan rating kebanyakan orang benar-benar mewakili apa yang saya alami. Rating dan komentar bagus hanya ditulis oleh orang-orang yang tampaknya dari kalangan mereka sendiri.Â
Gank Makelar
Melihat respon tidak bersahabat dari Prabu Motor, saya jadi teringat mobil-mobil bekas yang kondisinya amburadul di sana. Saya baru paham bahwa mobil-mobil yang mereka jual sebenarnya hanya mobil bekas dengan kualitas sangat buruk, yang mereka poles sedikit-sedikit hingga terlihat layak. Prabu Motor tak lebih dari kumpulan makelar mobil jalanan yang terorganisir. Â Jangankan berharap layanan jujur, profesional dan bertanggung jawab, berharap tidak tertipu saja rasanya jauh dari kenyataan.
Orang-orang semacam iu tidak peduli dengan rating perusahaan yang buruk, karena mengandalkan keuntungan sesaat tanpa perlu menjaga reputasi dan nama baik. Apalagi di luar sana masih banyak masyarakat yang belum melek informasi dan mudah dikibuli.
Manipulasi MedsosÂ