Mohon tunggu...
Irfan Tamwifi
Irfan Tamwifi Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Bagikan Yang Kau Tahu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Tanda Anda Belum Selesai dengan Masa Lalu

6 Desember 2019   17:45 Diperbarui: 14 April 2021   10:12 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang punya masa lalu. Masa lalu punya banyak andil dalam membentuk mental, kepribadian dan pola pikir kita saat ini, tetapi masa lalu tetaplah masa lalu dengan segala kekhasannya. Bukan berarti masa lalu harus dilupakan, sebab seiring jalannya waktu, masa lalu akan terkubur oleh peristiwa-peristiwa baru yang memenuhi ruang memori Anda, hingga tidak terpikirkan lagi.

Masa lalu memiliki eranya sendiri, yang tidak selalu sejalan dengan masa kini dan karenanya tidak perlu dibawa-bawa. Membawa-bawa masa lalu menandakan Anda belum selesai dengan masa lalu, yaitu membawa-bawa hal-hal yang seharusnya menjadi masa lalu ke masa kini. Padahal apa yang ada di masa lalu belum tentu sesuai dengan masa kini, bahkan tidak jarang apa yang seharusnya menjadi masa lalu sering kali menimbulkan masalah ketika dibawa-bawa ke masa kini.

Banyak orang tidak sadar telah membawa-bawa masa lalu ke masa kini, sehingga menjadi orang yang belum selesai dengan masa lalunya. Berikut ini adalah tanda-tanda bahwa Anda belum selesai dengan masa lalu, tanpa Anda sadari. Cobalah cermati, jangan-jangan Anda termasuk di dalamnya.

1. Lebih Dekat dengan Teman Lama

Perjalanan waktu seharusnya membawa Anda berada di situasi baru dan bertemu orang-orang baru. Meski tidak bermaksud menjauhi atau meninggalkan teman lama, tetapi perubahan "dunia" dan kesibukan Anda seharusnya membuat Anda lebih dekat dengan orang-orang baru di tengah aktivitas anda saat ini.

Kesibukan saat ini seharusnya membuat orang-orang di masa lalu semakin "hilang" dari pikiran Anda, dan menjadi teman lama yang hanya sesekali terkenang atau menjadi surprise saat bertemu kembali.

Bila Anda belum selesai dengan masa lalu, maka Anda akan cenderung lebih dekat dengan orang-orang yang seharusnya berstatus teman lama, masa lalu Anda. Mereka memenuhi pikiran dan kehidupan Anda saat ini meski "dunia" Anda sebenarnya sudah sama sekali berbeda. 

Lebih parah lagi bila kesibukan anda saat ini tidak membuat Anda menemukan teman dekat sebagaimana kedekatan Anda dengan teman-teman lama. Berbagai momen kedekatan dan kebersamaan membuat Anda gagal menemukan kehangatan pertemanan di dunia Anda saat ini.

2. Berharap Tetap Dekat dengan Orang Spesial di Masa Lalu

Kehadiran pasangan saat ini seharusnya membuat Anda "lupa ingatan" pada orang-orang spesial di masa lalu. Tentu saja Anda tak mungkin lupa sama sekali, tetapi kisah baru yang Anda jalani seharusnya membuat semua tinggal kenangan yang hanya teringat sesekali dan Anda tak tertarik membawanya di masa kini.

Lain halnya bila Anda belum selesai dengan masa lalu, maka Anda tidak akan begitu saja merelakan semuanya berlalu dan kehilangan getar-getar rasa dari orang-orang spesial di masa lalu. Anda ingin tetap menikmatinya di masa kini hingga diam-diam menjalin komunikasi dan berharap mempertahankan kedekatan itu. 

Lebih parah lagi bila dengan berbagai dalih Anda tidak segan berdebat dengan pasangan demi "melegalkan" komunikasi dengan si dia dari masa lalu. Tentu hal ini akan menyakitkan pasangan Anda saat ini, karena kehadirannya tak cukup untuk membuat Anda move on dari masa lalu.

Baca Juga: Jangan Memulai Hubungan dengan Seseorang yang Belum Selesai dengan Masa Lalunya

3. Bermasalah karena Masa Lalu

Ini adalah bukti paling jelas bila Anda termasuk orang yang belum selesai dengan masa lalu. Anda pasti sadar, bahwa kehadiran orang-orang spesial di masa lalu potensial mengganggu hubungan Anda dengan pasangan saat ini. Masa lalu yang sudah selesai tidak seharusnya menjadi masalah antara anda dengan pasangan saat ini, sebab masalah-masalah yang Anda hadapi saat ini seharusnya sudah cukup menyita energi.

Lain halnya bila Anda belum selesai dengan masa lalu, maka Anda malah mudah terbawa untuk "bermain-main" dengan masa lalu. Itu tandanya hati Anda masih terikat oleh pesona masa lalu, sehingga Anda mudah terbuai godaan atau malah selalu bermasalah dengan pasangan karena kehadiran orang-orang di masa lalu. 

Kasus-kasus CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) atau jatuh cinta dengan kenalan lama merupakan pertanda betapa Anda merupakan pemuja masa lalu. Anda cenderung mengulang masalah yang sama dan sulit berubah karena masa lalu begitu dalam mewarnai kehidupan anda. Anda menjauhi atau menjaga jarak dari orang-orang sepesial di masa lalu hanya karena terpaksa bukan karena proses alamiah.

4. Gemar ke Tempat Lama

Manusia lazimnya memiliki kegemaran mengeksplorasi tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi. Tempat-tempat lama hanya menjadi kumpulan memori yang tidak banyak mempengaruhi selera petualangan Anda.

Lain halnya bila Anda terlalu terkesan pada momen dan tempat-tempat di masa lalu, maka Anda akan cenderung rindu pada tempat-tempat yang dulu sering disinggahi. Mengunjungi tempat-tempat kenangan adalah hal wajar, tetapi berbeda artinya bila Anda berharap mengunjunginya setiap waktu seolah tidak ada tempat yang lebih menarik melebihi tempat-tempat kenangan itu. 

Mungkin tidak menjadi masalah bila tempat-tempat itu tidak ada kaitannya dengan kisah romantis Anda di masa lalu, tetapi pasti pasangan Anda terluka bila tahu tempat-tempat itu berkaitan erat dengan romantika yang tak dapat Anda lupakan.

5. Pemuja Reuni 

Reuni merupakan momen penyegaran (refreshing) ingatan dan hiburan dengan mengalihkan sejenak pikiran Anda dari rutinitas masa kini. Bertemu teman-teman lama adalah salah satu cara menyegarkan suasana dan mencairkan kejenuhan di masa kini. Bagi mereka yang selesai dengan masa lalu, reuni hanya dijalani sekedarnya saja, karena masa kini jauh lebih menarik perhatiannya.

Lain halnya bila masa lalu Anda belum selesai, maka Anda akan menyikapi reuni sebagai sesuatu yang "wah". Anda selalu bersemangat menyambut acara reuni hingga menyita terlalu banyak energi. Bertemu kembali dengan orang-orang lama akan selalu menjadi momen terindah yang Anda nantikan meski kadang dengan pengorbanan yang sering kali tidak murah.

6. Masa Kini Bukan Pilihan

Kebahagiaan itu hadir saat seseorang dapat menikmati kehidupan sesuai jaman, orang--orang serta keadaan yang dihadapi. Referensi hidup paling kuat adalah kenyataan hidup yang Anda jalani saat ini, baik menyangkut nilai, norma dan gaya hidup.

Lain halnya bila anda belum selesai dengan masa lalu, maka Anda kesulitan beradaptasi dan menikmati dunia Anda saat ini. Akan akan sulit menemukan kecocokan dengan orang-orang baru sebagaimana kecocokan yang Anda rasakan bersama orang-orang lama. Bahkan kecocokan dengan pasangan baru, dan keluarganya, Anda rasakan tidak seperti kecocokan Anda dengan orang-orang spesial di masa lalu anda. 

Apalagi bila terbersit di pikiran Anda bahwa pasangan anda sebenarnya bukan orang yang benar-benar Anda inginkan, maka Anda akan sering merasakan banyak hal "aneh" bersamanya. Anda sadari atau tidak, ada akan menemukan perasaan kurang puas dengan dunia Anda hari ini. Anda mudah shock, tidak cocok, sulit beradaptasi dan berpandangan minor terhadap dunia baru anda berikut orang-orangnya

7. Masa Lalu Sebagai yang Terindah

Kehidupan bersifat dinamis dari waktu ke waktu yang bisa mengubah banyak hal di kehidupan anda. Masa kini seharusnya merupakan dunia paling ideal yang membuat Anda merasa lebih mampu menikmati hidup dan hari-hari Anda. Hidup merupakan proses pencarian dan perubahan ke arah yang lebih baik. Kesibukan anda di masa kini seharusnya menjadi "dunia" ter-up date yang lebih mendekati "dunia ideal" Anda dan membuat Anda "lupa ingatan" pada masa lalu.

Lain halnya bila anda belum selesai dengan masa lalu, maka dunia Anda hari ini tak membuat masa lalu terabaikan dari pikiran Anda. Anda bahkan tidak pernah kehabisan kata dan cerita indah tentang masa lalu. Masa lalu begitu lekat dalam ingatan anda sehingga Anda sering merasa terasing dan sulit menemukan hal-hal yang lebih seru di masa kini. 

Bahkan masa kini sering Anda dapati terlalu banyak masalah dan membuat Anda merasa tidak senyaman dulu, sehingga Anda selalu rindu mengulang masa lalu. 

Tanpa Anda disadari, Anda sebenarnya telah menjadikan masa lalu sebagai ukuran bagi selera, gaya hidup, hingga norma baik-buruk, serta salah-benar. Anda kesulitan mengapresiasi dan mudah shock dengan hal-hal baru yang Anda jumpai di masa kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun