Pendidikan di usia dini dapat menstimulasi perkembangan emosional anak dan intlektual anak. karena anak akan belajar bagaimana bersabar, mandiri, serta bergaul dengan teman sebayanya dan orang dewasa yang ada disekitarnya. Mengenalkan huruf hijaiyah kepada anak sangatlah penting. Hal ini supaya anak dapat cepat dan tepat membaca Al-qur an sejak dini.
Pendidikan Al-qur an sangat penting diberikan kepada anak sejak dini, karena Al qur an sebagai pedoman hidup bagi setiap umat muslim, keterampilan membaca Al qur an, mengenal dan menyebutkan huruf-huruf hijaiyah masih tergolong rendah, apalagi untuk anak usia dini. Ini terjadi karena kurangnya tenaga pendidik yang kompeten dibidangnya dan keterbatasan pengetahuan pendidik. Selain itu masih jarang penggunaan alat peraga yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini. Sehingga proses belajar mengenal dan menyebutkan huruf-huruf hijaiyah terkesan membosankan dan tidak menyenangkan.
Permasalahan yang sering terjadi diantaranya anak sering tertukar melafalkan huruf-huruf hijaiyah yang sama bentuknya tetapi berbeda titiknya. Sehingga membuat anak menjadi malas untuk mengaji. Para Guru dan orangtua banyak kebingungan kenapa anak-anaknya malas terutama dalam mengenal dan menyebutkan huruf-huruf hijaiyah.
Oleh karena itu perlua adanya suatu strategi pembelajaran yang dapat menarik minat anak untuk lebih tertarik mengenal dan menyebukan huruf-huruf hijaiyah, dimana sebaiknya setiap huruf dikenalkan dengan berbagai permainan , kegiatan motorik, bernyanyi dan bertepuk.
Hasanuddin (2017) mengatakan guru sebaiknya membuat perencanaan pembelajaran yang lebih baik dengan mempersiapkan rencana pembelajaran yang sistematis sehingga mudah dalam proses belajar berlangsung. Anak belajar dengan suasana yang menyenangkan, jika anak senang, nyaman, fokus sangat mudah bagi anak menerima informasi yang guru sampaikan.
Pendidik harus banyak mempunyai ide-ide baru sehingga anak dapat berkembang dengan optimal. Mengingat penggunaan media Kartu Huruf Hijaiyah dapat melejitkan kecerdasan spiritual anak sehingga berguna Pengembangan Nilai Agama Tentang Pengenalan Huruf Hijaiyyah Melalui media gambar Pada Anak DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1850 Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2022 | 2185 untuk anak dalam menerapkan kehidupan sehari-hari, maka para pihak terkait atau lembaga PAUD untuk mengimplementasikan penggunaan media kartu huruf hijaiyah.
Untuk itu melalui bermain kantong cinta kartu huruf hijaiyah yang di buat dengan bahan yang sangat sederhana dan mudah di gunakan dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat membuat anak lebih tertarik untuk dapat mengenal dan menyebukan huruf hijaiyah dengan mudah, cepat dan tepat.
  Â
      ÂKantong Cinta huruf hiajiyah sangat mudah di buat, dapat di jadikan media pembelajaran dengan beberapa jenis permainan juga sangat menarik bagi anak. Kantong cinta ini memuat 28 huruf hijaiyah.
Bahan-bahan:
- Karton
- Plastik tebal
- Kerangka dari kawat (bisa dibuat sesuai keinginan guru
- Setiap gambar cinta di tulis huruf hijaiyah
Cara membuatnya sangat mudah, bisa di baut sesuai keinginan guru, yang terpenting menarik bagi anak, anak dapat memasukkan kartu huruf kedalam kantong. Kantong cinta di buat dengan tujuan supaya anak semakin cinta dengan belajar mengenal, menyebutkan huruf-huruf hijaiyah lalu dapat membaca Al-qur an dengan fashih dan benar.
Melalu kantong cinta huruf hijaiyah dengan berbagai permainan, menebak, estafet, bertepuk tangan akan terasa lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak, anak akan merasa seraya bermain padahal anak-anak sedang belajar huruf hijaiyah. Â Cara tersebut akan membantu tahapan awal anak dalam mengenal huruf --huruf hijaiyah menuju membaca Al qur an dengan fashih dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H