Mohon tunggu...
nasiiradeen
nasiiradeen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pebisnis muda

Penikmat manfaat

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Novel Selamat Tinggal

17 Juni 2021   19:41 Diperbarui: 17 Juni 2021   20:25 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinopsis Buku Selamat Tinggal -- Tere Liye :

Kita tidak sempurna. Kita mungkin punya keburukan; melakukan kesalahan, bahkan berbuat jahat, menyakiti orang lain. Tapi beruntunglah yang mau berubah. Berjanji tidak melakukannya lagi memperbaiki, dan menebus kesalahan tersebut.

Mari tutup masa lalu yang kelam, mari membuka halaman yang baru. Jangan ragu-ragu. Jangan cemas. Tinggalkanlah kebodohan dan ketidakpedulian. "Selamat Tinggal" suka berbohong, "Selamat Tinggal" kecurangan, "Selamat Tinggal" sifat-sifat buruk lainnya.

Karena sejatinya, kita tahu persis apakah kita memang benar-benar bahagia, baik, dan jujur. Sungguh "Selamat Tinggal" kepalsuan hidup.

Selamat membaca novel ini. Dan jika kamu telah tiba di halaman terakhirnya, merasa novel ini menginspirasimu, maka kabarkan kepada teman, kerabat, keluarga lainnya. Semoga inspirasinya menyebar luas.

Review buku selamat tinggal karya tere leye : Beli barang bajakan? Stop!!!

Di akhir tahun 2020 ini novel Tere Liye kembali hadir dengan judul selamat tinggal terdiri begitu cerdas untuk menembak para pembacanya dengan memberikan judul yang mengecoh bagi reader

Novel karya Tere Liye Selamat Tinggal ini merupakan novel yang sangat bagus menurut saya. Novel yang menembak tentang pembajakan karya. Di sini Tere Liye mengingatkan pembaca mengenai betapa pentingnya menghargai dan menjunjung tinggi karya orang lain, salah satunya adalah membeli produk asli, bukan bajakan. Misalanya : memakai aplikasi berbayar yang legal bukan modifikasi, membeli novel dan buku original bukan bajakan, menonton film legal dengan berlangganan bayar, menonton film di bioskop, dsb.

Tak hanya satu kali Tere Liye menyindir tentang penggunaan produk bajakan di kisah Sintong Tinggal ini, yang sangat merugikan orang lain. Semisal : Buku bajakan yang dijual Sintong kepada para mahasiswa. Bahkan Sintong pun ikut andil dalam membantu membuat toko online di marketplace yang isinya produk-produk bajakan. Inilah yang disindir oleh Tere Liye.

Di novel ini juga menghadirkan karakter yang unik juga alurnya nan apik, iyah benar dengan nama Sintong dia adalah mahasiswa abadi namun dibalik itu ia termasuk penulis ulung yang setiap tulisannya banyak dimuat dikoran" nasional.

Di novel Selamat Tinggal ini Tere Liye juga menyelipkan bumbu asmara yang kalah kerennya, Sintong Tinggal yang patah hati dengan Mawar kemudian bertemu dengan Jess dan Bunga. Tapi novel ini ga bertele-tele membahas tentang Cinta.

Quotes Novel Selamat Tinggal - Tere Liye : 

"Seharusnya aku menoleh, lantas menyadari bahwa ada orang yang sangat pantas, yang bahkan pantas bagiku menghabiskan seluruh hidupku untuknya. Seseorang yang selalu menyayangiku, apa pun yang terjadi. Termasuk menerima kesalahan dan kekuranganku." (hlm. 304)

"Jangan berkecil hati, Kawan. Jika hari ini kepal jemarimu masih lemah. Jangan berkecil hati, Kawan, jika hari ini suaramu jauh dari lantang dan didengarkan. Sungguh jangan berkecil hati, Kawan, jika dirimu belum mampu mengubah situasi. Ayo, mari berdiri bersamaku. Kita akan melangkah bersama. Saling menguatkan, saling mendukung."

 "Setiap kita berharap mendapatkan sesuatu, maka bersiaplah melepaskannya. Karena di dunia ini, bahkan yang sudah jadi milik kita bisa hilang, apalagi yang belum." (hlm. 270)

Penutup

Secara keseluruhan novel Tere Liye yang berjudul selamat tinggal ini menarik. Tere Liye sangat apik menghadirkan fenomena produk ini lewat kacamata Sintong tinggal. Tere Liye sekolah mengutarakan seluruh pendapat dan kritikan terutama pada buku-buku bajakan karena buku-buku beliau pun banyak yang dibajak.

Nah untuk terakhir tulisan saya ini saya sangat merekomendasikan kalian untuk membaca buku selamat tinggal ini. Dan jangan lupa membeli buku versi asli bukan bajakan yaa, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun