Pancasila merupakan dasar Negara,dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk.Pancasila juga jati diri bangsa Indonesia, sebagai falsafah,ideology, dan alat pemersatu bangsaIndonesia. Mengapa begitu besar pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan Negara Indonesia ? Hal ini dikarenakan bangsa Indonesia memiliki keragaman suku,agama,bahasa,daerah,pulau,adatistiadat, kebiasaan budaya, serta warna kulit jauh berbeda satu sama lain tetapi perbedaan diatas harus dipersatukan
Namun, mengapa banyak orang yang menetang Agama dengan alasan Pancasila. Atau menentang Pancasila dengan alasan Agama?
Pancasila merupakan rangkuman dari ajaran agama.
Kelima butir dalam Pancasila sesuai dengan apa yang diajarkan dalam agama yang makna nya juga sama antara butir-butir Pancasila dan nilai-nilai ajaran Islam.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dengan landasan pada butir pertama,Indonesia berasaskan pada keyakinan terhadap unsur Ketuhanan dan dalilnya pun termaktub dalam kitab suci umat mayoritas di Indonesia.
Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus". (QS.Ali Imran 51)
2. Kemanusiaan Yang Adil danBeradab.
Perspektif sisi kemanusiaan,mengimplimintasikan hubungan manusia dengan sesama manusia agar bersikap adil dan menjadi manusia yang manusiawi.
"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. " (QS. Al Mumtahanah 8)
3. Persatuan Indonesia
Statement hakiki sekali, di mana Indonesia tercipta berbagai budaya suku dan keanekaragaman lireratur daerah serta persatuannya untuk saling kenal-mengenal.
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. Al Hujurat 13)
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Seingat saya ketika duduk dibangku SMP dulu dalam pemahaman demokrasi di
Indonesia adalah berlandaskan pada Musyawarah Mufakat dengan sistem pemerintahan dari rakyat oleh (perwakilan) rakyat dan untuk kepentingan rakyat.
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. " (QS. Ali Imran 159)
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Bersikap adil terhadap seluruh makhluk, terutama dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa-bernegara dalam sisi dan tatanan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik- baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. Annisa 58)
Dalam Pancasila itu sendiri, agama sangat diagungkan. Agama juga harus menyinari kehidupan Berpancasila.
Maka tidak mungkin agama dijauhkan (dari Pancasila), bahkan Tap MPR Nomor 6 Tahun 2001 tentang etika kehidupan berbangsa menekankan penegakan etika kehidupan berbangsa meniscayakan pendekatan agama dan budaya.
Agama sangat penting dalam membangun masyarakat Berpancasila. Karena Pancasila yang walau pun bukan agama tapi merupakan pertemuan nilai-nilai etika agama-agama. Maka dengan agama kehidupan berpancasila menjadi kuat.