Mohon tunggu...
DIODILANDINAN
DIODILANDINAN Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis online

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Mengatasi Polusi Udara di Jakarta, Salah Satunya dengan Gunakan Kendaraan Umum

4 September 2023   03:33 Diperbarui: 4 September 2023   06:36 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Belakangan ini beredar informasi bahwa Jakarta adalah kota yang paling buruk memiliki dari segi kualitas udara.

Salah satu penyebabnya adalah pembangunan masif terjadi di mana-mana.

Selain itu, lahan hijau pun berkurang karena populasi manusia semakin banyak.

Dampak dari polusi udara terhadap kesehatan yakni sistem pernapasan sekaligus merusak lingkungan.

Kadar polutan yang tinggi juga bisa merusak sistem kardiovaskular.

Jadi setiap orang harus sadar betapa pentingnya untuk menjaga lingkungan untuk mengurangi polusi.

Tidak sulit kok, bisa mulai dari hal kecil terlebih dahulu, seperti menggunakan transportasi umum untuk berpergian.

Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta? Simak yuk!

1. Meminimalisir Penggunaan Kendaraan Pribadi

Untuk mengurangi pencemaran udara di Jakarta langkah pertama yang dapat ditempuh  adalah dengan meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi.

2. Merawat Mesin Kendaraan Secara Rutin

Kendaraan dapat berisiko mencemari udara di sekelilingnya apabila tidak dirawat secara rutin dan berkala karena mesinnya yang bermasalah serta oli yang tidak pernah diganti.

3. Menggunakan Transportasi Public

Polusi Jakarta paling banyak dari kendaraan bermotor, yakni sebanyak 47 persen.

Hal tersebut adalah menurut penelitian yang dirilis oleh Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB)

Artinya sebaiknya kita mulai menggunakan transportasi umum, atau bahkan mengurangi penggunaan kendaraan dan mulai berjalan kaki.

4. Menanam Tanaman Antipolutan

Sempat viral saat Pemprov DKI Jakarta membagi-bagikan tanaman lidah yang dimanfaatkan untuk menyerap karbondioksida (CO2).

Selain tanaman lidah mertua, masih banyak tanaman antipolutan lain yang bisa dicoba untuk ditanam.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun