Generasi Z Indonesia atau sering disebut gen Z adalah generasi yang lahir setelah generasi Y. Orang-orang yang termasuk ke dalam generasi ini adalah orang-orang yang lahir di antara tahun 1995 sampai dengan 2010. Generasi Z sering juga disebut sebagai i-Generation atau generasi internet.
Banyak karakter yang dimiliki oleh orang yang lahir pada Gen Z ini, salah satunya adalah 'Tech Savvy'. Tech Savvy singkatnya adalah mahir dalam teknologi.
Gen Z yakni generasi yang hidup di era teknologi. Artinya orang yang terlahir di era teknologi, tahun 1996-2009 dapat dikatakan mumpuni dalam segala hal yang berkaitan dengan teknologi, seperti komputer, laptop, hingga smartphone. Generasi ini mampu dengan cepat beradaptasi dengan teknologi.
Akan tetapi tahukah kamu bahwa orang yang terlahir di generasi Z ini perlu waspada? Yup karena teknologi di samping banyak sisi positif dan manfaatnya, tentu saja ada sisi negatifnya.
Manfaat generasi Z
Mengutip dari Sampoerna University, manfaat dari generasi Z ini tentu bermacam-banyak, antara lain :
1. Mudah mencari informasi
Pertama-tama, orang dengan tech savvy tentunya akan mahir mencari informasi. Informasi itu bisa didapatkan dengan cepat, mudah, dan gratis lewat Google.
Bukan rahasia lagi, Google bisa menjawab hampir semua pertanyaan manusia. Sayangnya, tak semua orang mampu menemukan kata kunci yang tepat untuk di-googling.
Nah, seorang tech savvy biasanya mahir melakukan googling. Mereka tahu apa kata kunci yang tepat untuk mencari sebuah informasi.
2. Berwawasan luas
Artinya, seorang tech savvy bisa punya wawasan luas di luar bidang profesinya.
Tak hanya belajar lewat googling, skill juga bisa berkembang karena kamu mencoba dan mengutak-atik software terkait.
3. Lebih produktif
Teknologi mempercepat selesainya pekerjaan. Misalnya, aplikasi meeting akan mempercepat rapat karena semua orang tak perlu berkumpul di satu tempat yang sama.
Bahkan, berbelanja juga lebih hemat waktu. Kamu tak perlu pergi ke pasar dan keluar rumah, semuanya bisa dibeli secara online.
Sisi Negatif Generasi Z
Namun meskipun banyak manfaatnya, gen z ini perlu waspada supaya tidak terjerumus ke arah yang negatif.
Di jaman yang semakin maju dan semakin berkembang ini masih banyak orang yang tidak memanfaatkan teknologi dengan arah yang positif seperti yang di contohkan tadi, namun justru ke arah yang negatif. Sebagai contoh judi online.
Kita tahu baru saja melewati masa pandemi Covid-19 dan kini di tahun 2023, kita kenal dengan tahun resesi global. Lebih mudahnya jaman yang susah dalam mencari uang. Tidak sedikit karyawan yang di PHK atau pengurangan karyawan. Selain itu para pedagang juga cenderung lebih susah laku barang dagangannya, karena tidak ada pembeli.
Dengan kondisi yang kita alami bersama itu lah, membuat kebanyakan orang melakukan judi online. Berbagai macam permainan judi online yang mereka tawarkan, seperti togel, slot, casino, sportbook, dan masih banyak lagi.
Mereka tentu saja berpikir dengan uang yang sedikit itu, ketika mereka gunakan untuk judi akan mendapatkan uang berlipat ganda saat tebakannya tepat. Namun sebenarnya mereka tidak berpikir lebih lanjut bahwa justru itu dapat merugikan diri mereka sendiri.
Jika jaman dahulu bermain judi harus bertemu dengan lawan dengan taruhan tunai, di jaman generasi z ini cukup dengan menggerakkan jempol di atas smartphone, sambil rebahan. Semua serba praktis. Â
Nah semoga kita semua bisa terhindar dari segala macam bentuk perjudian ya! Dan menjadi generasi z yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H