Mohon tunggu...
DIODILANDINAN
DIODILANDINAN Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis online

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kenapa Orang Memilih Hidup Mewah? Ini Alasannya!

26 Februari 2023   06:26 Diperbarui: 26 Februari 2023   06:46 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini publik kembali dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat Dirjen Pajak, Mario Dandy Satrio terhadap seorang anak yang bernama David.

Pastinya kasus ini menjadi pertanyaan mengenai sosok Mario. Ternyata Mario adalah anak pejabat Dirjen Pajak yang suka memamerkan gaya hidup mewah.

Tidak jarang pula mengunggah foto dengan menggunakan kendaraan dan fasilitas mewah. Namun ternyata fasilitas mewah tersebut tidak memenuhi aturan, seperti mobil Rubicon yang sudah habis pajaknya.

Bukan hanya Mario, anak pejabat yang suka gaya hidup mewah. Beberapa orang pun juga ada yang ingin selalu tampil mewah.

Misalnya saja seorang pengusaha juga ada yang suka hidup mewah meskipun tidak semua pengusaha suka hidup mewah.

Banyak juga pengusaha kaya yang tidak suka berfoya-foya alias hidup sederhana.  

Alasan orang suka hidup mewah

1. Kepuasan
Dengan hidup mewah, termasuk memamerkan barang yang dibeli yaitu mobil, rumah, perhiasan, dan barang-barang mewah diantara mereka bangga karena merasa dihargai dan dihormati.

2. Hidup Bahagia
Kebanyakan orang memiliki kekayaan dan barang-barang mewah dapat meningkatkan taraf kebahagiaan seseorang.

Ini mungkin karena memiliki kemampuan untuk membeli barang-barang yang diinginkan dan merasa terjamin dalam kehidupan mereka.

Kebanyakan diantara mereka merasa hidup bahagia karena uang yang diperoleh.

padahal bahagia itu tidak bisa selalu diukur dengan uang. Ibaratnya uang bukan segalanya namun segalanya butuh uang.

3. Status Sosial
Kebanyakan orang ingin dilihat dan diakui oleh orang lain. Kekayaan dan kemewahan sering dianggap sebagai tanda status sosial yang tinggi dan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan martabat seseorang.

Padahal mereka tidak berpikir jauh ke depan jika roda itu berputar dan ketika kita berada di bawah,teman yang tadinya dekat dengan kita akan menjauh.

4. Pengaruh Media Sosial dan Gaya Hidup
Salah satu yang mempengaruhi seseorang bergaya hidup mewah yaitu media sosial dan gaya hidup karena kebanyakan diantara mereka beranggapan bahwa gaya hidup mewah merupakan sesuatu yang diinginkan.

5.  Perasaan Keamanan
Jika dilihat dari segi psikologi,
Kekayaan dan kemewahan dapat memberikan perasaan keamanan dan kontrol atas kehidupan seseorang.

Orang yang kaya mungkin merasa lebih aman secara finansial dan memiliki kemampuan untuk mengendalikan lingkungan mereka.

6. Tekanan Kelompok Pertemanan
Biasanya dalam kelompok pertemanan akan berlomba-lomba untuk mengikuti tren sehingga akhirnya hal itu lah yang mendorong untuk mengikuti gaya hidup mewah.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun