Otomatisasi ini memungkinkan perusahaan untuk memangkas waktu yang biasanya dihabiskan untuk tugas-tugas manual dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
 Sebagai contoh, dalam proses penggajian, sistem otomatis dapat menghitung jam kerja karyawan dan memproses data tersebut untuk menentukan jumlah gaji yang harus dibayarkan, tanpa perlu melibatkan pengecekan manual yang rentan terhadap kesalahan. Dengan demikian, otomatisasi tidak hanya membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, tetapi juga mengurangi biaya operasional dan mengalokasikan tenaga kerja untuk tugas-tugas yang lebih bernilai tambah.
SIJ juga memungkinkan manajemen untuk memantau kinerja operasional secara real-time. Dengan data yang selalu diperbarui, perusahaan dapat melacak berbagai indikator penting seperti tingkat produksi, jumlah penjualan, dan tingkat persediaan.Â
Kemampuan untuk mengakses informasi secara langsung ini memungkinkan manajemen mengambil keputusan strategis yang didasarkan pada data terkini. Jika terjadi peningkatan permintaan untuk produk tertentu, misalnya, perusahaan dapat segera menyesuaikan jumlah produksi atau meningkatkan persediaan untuk mengantisipasi kebutuhan pasar.Â
Di sisi lain, data real-time ini juga berguna untuk mengidentifikasi area yang perlu perbaikan atau proses yang membutuhkan waktu lebih lama dari yang seharusnya. Dengan cara ini, SIJ tidak hanya memfasilitasi aktivitas operasional sehari-hari, tetapi juga mendukung perencanaan strategis jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan dan mempertahankan daya saing di pasar.
Secara keseluruhan, pemanfaatan sistem informasi jaringan memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional. Dengan akses data yang cepat, komunikasi yang efektif, kolaborasi yang lebih baik antar departemen, otomatisasi yang mengurangi biaya, pemantauan kinerja yang akurat, dan keamanan data yang lebih kuat, perusahaan dapat lebih gesit dalam menghadapi perubahan pasar dan kompetitif di tengah persaingan.Â
Pemanfaatan SIJ bukan hanya sekadar tren teknologi, tetapi kebutuhan yang mendesak untuk mencapai efisiensi, efektivitas, dan keunggulan kompetitif yang diperlukan dalam dunia bisnis yang semakin kompleks.Â
Perusahaan yang mampu mengadopsi dan mengoptimalkan sistem informasi jaringan akan berada pada posisi yang lebih baik untuk meraih sukses dalam jangka panjang, memaksimalkan kinerja, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan serta mitra bisnis.
Sumber:
Susanto, A., & Prasetyo, T. (2022). Optimalisasi Sistem Informasi Jaringan dalam Manajemen Operasional Perusahaan. Jurnal Teknologi Informasi, 14(3), 210-225. Diunduh 2 November 2024 pukul 20.37 WIB.
Wibowo, R., & Suryani, M. (2023). Implementasi Sistem Jaringan Berbasis Cloud untuk Efisiensi Operasional. Jurnal Manajemen Teknologi, 12(1), 135-148. Diunduh 6 November 2024 pukul 17.40 WIB.