Mohon tunggu...
Nazarudin Latif
Nazarudin Latif Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hobi membaca dan menulis menghantarkan saya menjadi seorang Blogger dan internet marketer. Owner dan Administrator situs portal http://www.pemalangonline.com http://nazarudin.web.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie

5 Makanan untuk Menghambat Penuaan

8 Januari 2013   01:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:23 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="460" caption="penuaan dini"][/caption] Waktu yang berjalan memang tak bisa kembali lagi . Namun ada cara untuk memperlambat proses penuaan. Diet, olahraga, dan kebiasaan gaya hidup sehat mempengaruhi tingkat usia. Makanan tertentu, karena susunan kimiawi mereka, memiliki efek pada peradangan, salah satu penyebab utama penuaan. Lain memiliki bahan yang tepat untuk mengurangi kemungkinan Anda akan mendapatkan salah satu penyakit penuaan, seperti kanker, penyakit jantung atau penyakit Alzheimer. Berries Berries memiliki antioksidan untuk melawan kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh Anda karena radiasi, polusi lingkungan, polusi dan proses biokimia alami. Blueberry, raspberry dan blackberry mengandung bioflavonoid, jenis antioksidan yang meminimalkan kerusakan radikal bebas untuk otak dan mungkin melindungi terhadap penyakit Alzheimer. Blueberry liar mengandung bioflavonoid lebih dari blueberry dalam negeri, sementara stroberi memiliki vitamin C, yang guling sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh memproduksi kolagen. Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh tidak bekerja secara efisien dan produksi kolagen menurun. Sayur-sayuran Kubis, kembang kol, brokoli, kale, lobak, kubis Brussel, lobak dan selada air merupakan beragam jenis sayuran. Ragam sayuran jenis tersebut membantu tubuh membersihkan diri dari racun dan melindungi diri terhadap kanker, menurut WomenFitness.net. Brokoli, misalnya, mengandung indole-3-carbinol, senyawa yang dikenal untuk membunuh sel-sel kanker pada kontak. Berdaun hijau gelap membantu menjaga penglihatan yang tajam juga. Dapatkan lebih banyak nutrisi dengan makan mentah-mentah atau dimasak sebentar. Kacang-kacangan Hazelnut, biji bunga matahari, dan selai kacang merupakan sumber yang baik dari vitamin E, namun almond panggang kering adalah sumber terbaik. Salah satu ons almond menyediakan 40 persen dari uang saku harian yang direkomendasikan Anda. Vitamin E melindungi terhadap radikal bebas, molekul yang berhubungan dengan penyakit jantung, kanker dan kerusakan sel. Kenari kaya akan magnesium mineral, zat besi, seng, tembaga, selenium dan potasium, dan merupakan sumber yang baik dari omega-3 asam lemak. Mineral diperlukan untuk kesehatan yang optimal, sedangkan asam lemak melawan peradangan, penyebab penuaan. Ikan Beberapa jenis ikan, seperti salmon, tuna, dan sarden, kaya akan omega-3 asam lemak. Omega-3 membantu melawan peradangan yang berkaitan dengan usia serta mengangkat suasana hati Anda.  Salmon juga menyediakan vitamin D, yang membantu tubuh Anda menyerap kalsium untuk menjaga tulang dan gigi yang kuat. Risiko osteoporosis meningkat dengan usia. Mengambil vitamin D mengurangi risiko patah tulang sebesar 20 persen pada orang di atas 65. Swordfish, hiu dan king mackerel juga merupakan sumber yang baik dari omega 3, tapi kadang-kadang ikan ini memiliki kandungan merkuri tinggi. Jika Anda seorang vegetarian, kenari bisa jadi alternatif untuk mendapatkan pasokan yang cukup dari omega-3. Minyak Zaitun Minyak zaitun, selain menjadi tambahan lezat untuk diet Anda, juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Dosis harian minyak zaitun mengurangi risiko penyakit jantung karena mengandung lemak tak jenuh tunggal untuk menurunkan LDL, atau kolesterol jahat. Kandungan polyphenol dalam minyak zaitun merupakan antioksidan yang membantu dengan menjaga elastisitas kulit. (LiveSt )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun