Kesadaran untuk melawan persebaran informasi palsu juga datang dari kalangan masyarakat umum, mulai dari mendirikan lembaga swadaya masyarakat anti berita hoax, menanamkan cara cerdas membaca informasi kepada anggota keluarga, hingga membuat aplikasi penyaring berita hoax. Kurio menjadi salah satu contoh produk aplikasi tersebut.
Aplikasi yang dikembangkan oleh 36 anak bangsa ini menggabungkan konten dari berbagai media terpercaya di Indonesia. Sehingga seluruh informasi memiliki sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Pembaca juga dapat memilih kategori yang bisa mereka pilih untuk dibaca. Sehingga informasi yang masuk sesuai dengan keinginan pembaca.
Selain itu, fitur "Lokasimu" memungkinkan pembaca untuk mengetahui peristiwa yang terjadi di sekitar lokasi tempatnya berada. Suatu peristiwa yang terjadi di dekat lokasi pembaca memiliki daya tarik lebih sebab terdapat keterikatan geografis yang kuat.
Sudah dua minggu ini saya memakai aplikasi Kurio untuk membaca berita dari berbagai sumber, setelah membaca ulasannya di internet. Dibandingkan rubrik lain di Kurio, saya lebih sering membuka rubrik "Lokasimu". Meskipun saya tinggal di Kota Semarang, saya mengatur lokasi di Jawa Tengah. Tujuannya agar jangkauan informasi saya bisa sedikit meluas, sehingga saya juga dapat memantau peristiwa yang terjadi di kampung halaman saya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Sebelumnya saya merasa terganggu dengan berita gosip seputar selebriti ketika membaca berita di sebuah situs. Namun setelah memasang aplikasi Kurio, saya benar-benar bisa membaca berita dengan nyaman sesuai dengan kategori yang saya inginkan. Aplikasi ini pun saya rekomendasikan kepada kawan-kawan saya salah membaca informasi.
Kurio menjadi sebuah aplikasi yang fleksibel dan terpercaya dalam membaca berita. Aplikasi ini bisa menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia agar menjadi pembaca yang cerdas. Seandainya aplikasi ini sudah ada pada zaman Abu Nawas, tentunya dia tidak akan pernah tertipu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H