PERBANDINGAN EFEKTIVITAS METODE PENGAWETAN MAKANAN TRADISIONAL DAN MODERN TERHADAP MUTU NUTRISI
Oleh : Nashihah Al Karimah,
S1 Pendidikan Tata boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Nashihahalkarimah190@gmial.com
Abstrak
Pengawetan makanan merupakan upaya penting untuk memperpanjang umur simpan dan ketersediaan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas metode pengawetan tradisional (pengeringan matahari) dan modern (pengeringan beku) terhadap mutu nutrisi pada buah stroberi. Metode penelitian eksperimental digunakan dengan mengukur kadar vitamin C, total fenol, dan aktivitas antioksidan pada stroberi yang diawetkan dengan kedua metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengeringan beku lebih efektif dalam mempertahankan kadar vitamin C dan aktivitas antioksidan dibandingkan dengan metode pengeringan matahari. Namun, metode pengeringan matahari cenderung mempertahankan kadar total fenol yang lebih tinggi. Kesimpulannya, pemilihan metode pengawetan harus mempertimbangkan jenis nutrisi yang ingin dipertahankan dan karakteristik bahan pangan.
Kata Kunci: pengawetan makanan, pengeringan matahari, pengeringan beku, stroberi, vitamin C, total fenol, antioksidan.
Abstract
Food preservation is an important effort to extend the shelf life and availability of food. This study aimed to compare the effectiveness of traditional (sun drying) and modern (freeze drying) preservation methods on the nutritional quality of strawberries. An experimental method was used by measuring the vitamin C content, total phenols, and antioxidant activity of strawberries preserved by both methods. The results showed that freeze drying was more effective in retaining vitamin C content and antioxidant activity compared to sun drying. However, sun drying tended to retain higher levels of total phenols. In conclusion, the choice of preservation method should consider the type of nutrients to be preserved and the characteristics of the food.
Keywords: food preservation, sun drying, freeze drying, strawberries, vitamin C, total phenols, antioxidants
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang