Buenos Aires dan Cerita Manisnya
Judul buku          : El Verano
Penulis             : Pia Devina
Penerbit            : PT Grasindo, Jakarta
Tahun terbit         : 2020
Jumlah halaman      : 208
Peresensi           : Nasha Aurelia / Mahasiswa Farmasi, Universitas Muhammadiyah
Malang
            Novel ini berisi tentang percintaan dan kekeluargaan. Novel ini memiliki arti tersendiri bagi penulis, Pia Devina. Ia menulis buku ini saat masa cuti kelahiran anaknya. Pia Devina adalah seorang apoteker yang juga mengisi waktu luangnya sebagai penulis. Di antara beberapa karyanya ada enam novel solo yang diterbitkan oleh Penerbit Grasindo, antara lain Dark Memories, Roma, Camera Eye dan yang terbaru El Verano.Â
Buku yang berjudul El Verano ini, menceritakan tentang kehidupan seorang model yang bernama Afa. Sebuah pesan yang dikirim adiknya, membuat Afa harus membuat satu keputusan besar dalam hidupnya. Dia harus memilih untuk pergi ke Buenos Aires untuk mencari Naia, adiknya yang sudah tiga tahun tak berkabar dengannya. Perpecahan yang terjadi di keluarga mereka membuat Afa berakhir dengan membenci Naia, begitupun sebaliknya.
Bersama kedua sahabatnya, Afa yang sinis dan dingin, melakukan perjalanan ke bagian selatan bumi. Ternyata, selain bertemu Naia dan fakta pahit yang harus di hadapinya. Afa juga bertemu dengan Naka, mantan kekasihnya yang dulu menjadi saksi dalam retaknya keharmonisan keluarga Afa.
Amaya Fionna yang biasa dipanggil Afa, adalah seorang model terkenal di Jakarta Pusat. Malam ini ia memutuskan untuk diam di rumah, dan tidak menghadiri acara Fashion Show. Tidak lama kemudian datang sahabat Afa, Salma namanya. Kehadiran Salma yang sudah diduga oleh Afa sama sekali tidak mengejutkannya. Setelah bercengkrama cukup lama, akhirnya Afa mengatakan keganjalan yang dia rasakan, saat adiknya Naia yang sudah cukup lama memutuskan komunikasi. Tiba – tiba menghubungi Afa lagi. Alivia Naiara, adik kandung Afa yang 3 tahun terakhir memutuskan komunikasi dengan Afa.
      Afa yang akhirnya menceritakan semuanya kepada Salma, dan Salma yang langsung menghubungi kakaknya Samuel, untuk membantu menenangkan fikiran Afa. Pesan yang dikirim Naia, cukup mengejutkan dan membuat Afa merasa tidak tenang. Akhirnya, setelah dipertimbangkan, Afa, Salma, dan Samuel memutuskan untuk pergi ke Buenos Aires, Argentina untuk menemui Naia. Perjalanan Afa dan kawan – kawannya menuju Buenos Aires, tidaklah mulus. Diawali dengan pertemuan Afa dengan mantan kekasihnya saat sekolah dulu, Naka namanya.
      Sebenarnya, kepergian Afa ke Buenos Aires dipenuhi dengan keraguan. Satu sisi Afa masih tidak bisa menerima kejadian yang menimpa keluarganya. Kejadian yang memisahkan Afa dengan adiknya, Naia. Sebenci apapun Afa dengan adiknya, tetap tidak bisa menutupi naluri seorang kakak. Saat Afa mengetahui keadaan Naia sekarang, dan Naia yang terus membujuk Afa agar pergi ke Buenos Aires untuk menjenguknya. Membuat hati Afa luluh dan memutuskan untuk pergi menemui Naia, walaupun hatinya penuh keraguan.
      Dari gambaran singkat di atas, kisah perjalanan Afa dan kedua sahabatnya ke Buenos Aires dimulai. Bagaimana Afa memperbaiki hubungan dengan adiknya, dan bagaimana Afa mencoba menerima kejadian yang terjadi di keluarganya. Kehadiran masa lalu Afa di Buenos Aires, juga menambah kegelisahan di hatinya. Mencoba berdamai dengan dua hal besar dari masa lalunya merupakan hal berat untuk Afa. Pertemuannya dengan sosok yang tidak pernah dilupakannya, sosok yang berpengaruh dalam keharmonisan keluarganya. Perjalanan Afa, Salma, dan Samuel di Buenos Aires menjadi hal yang menarik karena banyaknya tempat wisata yang disertakan di beberapa bagian pada buku ini.
      Kepergian Afa ke Buenos Aires juga semakin seru karena adanya mantan kekasih Afa yang juga menjadi bagian dalam kehancuran keharmonisan keluarga Afa.Afa yang berusaha tenang menghadapi orang – orang dari masa lalunya, dan dukungan Salma dan Samuel yang selalu ada disampingnya.
Buku ini menceritakan tentang konflik keluarga dan juga percintaan yang dialami Afa. Sifat Afa yang sangat dingin dan sinis terhadap semua orang, membuat alur cerita semakin menarik. Banyaknya kejadian tak terduga yang ada di buku ini, semakin membuat pembaca penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Beberapa konflik di buku ini mempengaruhi emosi pembaca.
      Kisah percintaan remaja yang diangkat di buku ini, yang mungkin sesuai dengan kisah nyata para remaja membuatnya diminati. Sampul buku yang cukup unik dan terlihat misterius karena adanya sosok perempuan juga membuatnya semakin menarik. Gaya bahasa yang mudah dipahami, dan menggunakan bahasa sehari – hari menjadi nilai lebih dari buku ini.
Adanya gambaran tentang suasana di Buenos Aires juga memperkuat imajinasi pembaca. Beberapa kata yang mungkin terdengar asing juga disertakan artinya, sehingga tidak membuat bingung. Cara menulis menyampaikan cerita juga baik sehingga mudah dimengerti. Unsur romantismme yang ada dibuku ini juga tidak berlebihan dan masih pantas untuk dibaca remaja.
      Fokus cerita ini yang berpindah – pindah cukup membingungkan, seperti pembahasannya kurang terfokus kepada satu tokoh. Alur cerita ini yang maju – mundur juga agak membingungkan fokus pembaca. Bagian akhir atau ending buku yang bisa ditebak oleh beberapa orang yang sudah sering membaca novel dengan genre ini.
      Buku ini sebenarnya memiliki pesan yang dalam, memaknai ikatan persaudaraan yang kuat, juga kekeluargaan. Buku El Verano ini, juga mengajarkan untuk berdamai dan memaafkan masa lalu. Ikatan persahabatan yang kuat juga digambarkan di buku ini, bagaimana Salma dan Samuel mendampingi dan mendukung Afa disetiap langkahnya. Selain itu, buku ini juga memberi tahu kita sebagai remaja untuk mengambil keputusan dengan sebaik - baiknya.
      Buku ini layak dan bagus dibaca untuk para remaja terutama. Karena penyampaian ceritanya yang santai dan mudah dipahami. Adapun kekurangan yang dituliskan diatas sama sekali tidak mengubah, mengurangi, ataupun menganggu isi dan makna buku.
