Kini, sekiranya bukan lagi waktu yang tepat untuk pamer kekayaan dan saling sudut menyudutkan pihak lawan dalam suasana menjelang pemilihan. Bukan lagi persaingan tidak sehat yang perlu ditunjukkan untuk mendulang dan unggul dalam kompetisi kepemimpinan. Sudah saatnya lapangan bermain calon petinggi negeri perlu diisi dengan pesan - pesan persatuan.Â
Menanamkan jiwa kebersamaan dalam membangun dan meningkatkan kualitas kemajuan negara. Menawarkan berbagai program dan solusi intelektual dalam upaya mewujudkan cita - cita bersama. Mencontohkan keteladanan dan menyebarkan pesan perdamaian serta menjadi wadah pemicu kesadaran atas sikap apolitis dalam partisipasi aktif sebagai tanda sukses tercapainya tujuan.
Indonesia tidak tersusun dari batas peta, tapi gerak dan peran besar kaum muda. Sehingga generasi penerus bangsa sangat dianjurkan untuk paham dan mengerti arti kata memilih sesungguhnya. Menjadi pengikut memang bukan dosa, tapi jadi diri sendiri tanpa terpengaruh dengan fanatisme politik itu istimewa. Karena sejatinya persatuan milik kita bersama. (Os/S-1)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H