Mohon tunggu...
Narwin
Narwin Mohon Tunggu... Freelancer - Spesialis Ergonomi

Saya seorang Sarjana Teknik Industri, dengan menaruh ketertarikan pada bidang ilmu Ergonomi atau sering juga disebut dengan Human Factors Engineering. Dan selalu belajar dan mengembangkan pengetahuan mengenai Ergonomi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidur Ergonomi ala Rasulullah SAW

11 September 2024   16:22 Diperbarui: 11 September 2024   16:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tulisan kali ini saya akan membahas sedikit mengenai tidur yang Ergonomi ala Rasulullah SAW sang suri tauladan bagi umat Muslim dunia...

Sebelumnya. Disclaimer dulu, tulisan ini merupakan analisa pribadi dari beberapa referensi di buku maupun di sosial media, jadi jika ada kekeliruan izinkan saya memohon maaf sebesar-besarnya ;)

Okey
Let's Go........

Saya senggol lagi sedikit penjelasan tentang Ergonomi :). Ergonomi merupakan cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja dalam sistem itu dengan baik yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman dan nyaman. Ergonomi berkenaan juga dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan seseorang di tempat kerja, di rumah dan tempat lainnya.

Salah satu tujuan Ergonomi adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja pada suatu organisasi dalam perusahaan.
Berbicara tentang produktivitas kerja, kita manusia tidak akan pernah bisa produktif tanpa tidur.
Tidur adalah proses aktif yang mengatur berbagai fungsi dalam tubuh kita. Selama tidur, otak bekerja untuk mengonsolidasikan ingatan, mengatur emosi, dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Ini juga merupakan saat ketika hormon-hormon penting, seperti hormon pertumbuhan, dihasilkan. Oleh karena itu, tidur memiliki dampak langsung pada kemampuan kita untuk bekerja, berfungsi secara emosional, dan mempertahankan kesehatan fisik.

Namun kita terkadang mengabaikan bagaimana tidur yang baik, sehingga ketika bangun justru kita lemas dan kehilangan semangat kerja sehingga membuat kita tidak produktif ketika bekerja.

Ada beberapa faktor yang mengakibatkan kita lemas dan tidak produktif ketika bangun tidur, salah satunya karena posisi tidur yang salah, dilansir dari laman Samitivej Hospitals terdapat 4 posisi tidur yang kurang sehat :
1. Posisi fetal (janin)
Yaitu posisi tidur yang melibatkan kepala menunduk ke depan, punggung melengkung, serta pinggul dan lutut menekuk.
2. Posisi tengkurap
Tidur dengan posisi tengkurap dianggap kurang sehat karena dapat menghambat pernapasan dan menyebabkan lengkungan tulang belakang yang tidak teratur
3. Posisi setengah duduk dan setengah berbaring, dan terakhir.
4. Posisi menyandarkan kepala di lengan atas

4 faktor tidur diatas menyebabkan kita sering kelelahan ketika bangun dari tidur.
Terus gimana dong tidur yang Ergonomi/sehat?

Kata Rasulullah SAW, tidur yang Ergonomi/yang baik itu gini :
"Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu" (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Hal ini telah diajarkan Nabi beberapa tahun silam dan para ilmuan telah mengungkap manfaatnya. Dirangkum dari buku Pola Hidup dan Tidur Sehat Ala Rasulullah SAW oleh Nor Kholish Reefani, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tidur miring kanan. Tidur miring kanan ternyata memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Ada 8 manfaat tidur miring kanan yaitu :
1. Memberikan waktu istirahat untuk otak sebelah kiri.
2. Posisi tidur miring kanan akan membantu otak kiri dan menyelamatkan diri dari segala resiko atau bahaya akibat lambatnya sirkulasi saat tidur.
3. Membantu meningkatkan pengosongan kandung empedu dan pankreas.
4. Meringankan kinerja jantung. Jantung tidak akan dibebani oleh organ tubuh lainnya jika tidur dengan posisi miring ke kanan.
5. Melancarkan pernapasan Biasanya orang yang mendengkur karena ia tidur dengan posisi terlentang dan keadaan saluran pernapasan terhalang oleh lidah. Namun, jika tidur dengan posisi miring kanan, lidah akan cenderung jatuh ke bawah mengikuti posisi miring dari pelaku tidur itu.
6. Melancarkan buang air besar.
7. Menyehatkan paru-paru. Paru-paru sebelah kanan dan kiri tidaklah sama. Dengan tidur miring kanan, jantung juga akan condong ke sebelah kanan dan tidak menjadi masalah sebab paru-paru sebelah kiri lebih kecil.
8. Membantu lambung untuk beristirahat

Naah gitu.., ilmu Ergonomi kan ilmu yg mempelajari karakteristik manusia dan memanfaatkan informasi itu untuk merancang suatu produk atau sistem kerja, tidak hanya mempelajari karakteristik manusia ilmu Ergonomi juga mempelajari tentang struktur rangka manusia namanya Muskuloskeletal, mempelajari tentang psikologi manusia, serta mempelajari kesehatan dan keselamatan kerja juga. So ilmu Ergonomi nih cukup luas cakupannya, dan saya rasa Rasulullah SAW telah menerapkan ilmu Ergonomi ini jauh sebelum ilmu ini dikembangkan, yah salah satu contohnya tentang tidur. Bagaimana tidur yang Ergonomi/baik dalam mendukung kesehatan manusia.

Waullahu a'lam bishawab..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun