Mohon tunggu...
Narwastu AmabelleKinasih
Narwastu AmabelleKinasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bersikap baik, pantang menyerah, dan bertanggungjawab

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Permasalahan Perekonomian Daerah Tuban - Jawa Timur

4 September 2024   14:41 Diperbarui: 4 September 2024   14:46 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Penekanan khusus pada inisiatif masyarakat lokal, memaksimalkan pemanfaatan setiap koperasi yang mampu menerima bagian UMKM dan menangani distribusi bantuan.

Mulai dari pemerintah dan  lainnya.
 Sekalipun bus sekolah atau bus, yang sering disebut mas ganten, tetap ada, dukungan lebih lanjut terhadap angkutan umum  perlu diberikan.

 Misalnya saja pelajar, pekerja, dan masyarakat sekitar yang membutuhkan akses transportasi umum.
 Meski daya tampung yang tersedia hanya seperempat dari jumlah siswa SD, SMP, dan SMA  di wilayah Tuban, namun masih sangat kurang.

 Selain itu, pengembangan kawasan di bidang pariwisata juga perlu mendapat perhatian lebih, tidak hanya sebagai destinasi wisata saja, namun juga untuk menunjang perekonomian melalui pengembangan pariwisata kawasan yang dapat menarik penduduk lokal serta lokasi ikonik.

 Hal ini bisa dijadikan pilihan bagi wisatawan ekspatriat.
   Jika dilihat dari aspek pariwisata di kawasan Tuban, banyak sekali tempat wisata seperti Goa Akbar, Goa Ngerong, Pantai Boom dan Pantai Pinus yang tentunya dapat menjadi penggerak perekonomian  masyarakat setempat.
 Pemasaran kawasan pariwisata juga sangat penting untuk menjangkau pengunjung dari berbagai daerah di sekitar wilayah Jawa Timur bahkan luar wilayah Jawa Timur.

 Perekonomian Tuban dinilai sangat bergantung hanya pada sektor tertentu, seperti minyak, gas, semen, dan pertanian.
 Ketergantungan ini menimbulkan risiko yang sangat mengkhawatirkan jika terjadi penurunan penjualan atau  berbagai kendala produksi.

Hal ini juga perlu menjadi kesadaran pemerintah Tuban untuk terus mensuport setiap perusahaan yang perlu adanya pengembangan seperti pabrik kecap laron yang menjadi kecap khas asal Tuban, sayangnya penyaluran dan pemasaran kecap ini kurang mencapai pada khalayak luas.

 Selain itu, kegiatan ekonomi ini juga berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, yang harus diatasi dengan kesadaran masyarakat lokal, pemerintah, dan pemilik usaha tersebut.
 Pemerintah Tuban juga sebaiknya memanfaatkan sumber daya yang dimiliki Pertamina secara maksimal agar dapat memantau seluruh proses untuk meminimalisir dampak negatif dari perkembangan perusahaan tersebut.

 Hal ini juga berlaku pada sektor pertambangan batu dari pegunungan kapur yang terletak di wilayah Tuban.
 Perizinan dan pelaksanaan penggunaan atau pengolahan batu kumbung dapat ditangani dengan baik sehingga dampak negatif yang timbul dari pengolahan tersebut dapat dimitigasi.

 Pemerintah juga bisa mengadakan pelatihan bagi anggota PKK di Tuban untuk menarik minat masyarakat setempat mengembangkan  pengolahan sumber daya lokal dengan jiwa wirausaha.

 Tuban mempunyai potensi besar untuk dikembangkan sebagai salah satu pusat perekonomian Jawa Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun