Di laman mantabz.com (30/6/2019), dijelaskan pelaksanaan upacara Dahau biasanya digelar secara besar-besaran dan meriah. Keluarga penyelenggara mengundang warga suku Dayak dari berbagai wilayah. Uniknya, upacara Dahau ini berlangsung selama satu bulan penuh. Maka pantas bila hanya keturunan bangsawan dan keluarga mampu saja yang menggelar upacara ini.
Dalam upacara Dahau, banyak dilakukan kegiatan ritual adat yang dibuat selama upacara ini berlangsung. Meski demikian, upacara ini tetap merupakan upacara adat yang sering dilakukan masyarakat suku Dayak Kalimantan Timur.
3. Ngugu Tahun
Hingga saat ini, suku Dayak Bahau di Kalimantan Timur tetap melestarikan upacara adat Ngugu Tahun. Dilansir prokal.co (3/12/2012), upacara ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas pemberian kehidupan dan penghidupan. Selain suku Dayak Bahau, upacara ini juga dilakukan oleh suku Dayak Tunjung, Dayak Banuaq, dan Dayak Bentian.
Dalam upacara tradisi ini, banyak orang datang untuk melihat dan memeriahkan acara. Puncak upacara adat ini adalah pemotongan kerbau. Tradisi sejenis dapat ditemui juga dalam suku bangsa Melayu Kutai di daerah Kutai Kartanegara dengan nama Erau Pelas Tahun.
 4. Beliatn
Beliatn Bawo merupakan upacara penyembuhan yang dipimpin seorang tabib perempuan. Upacara ini biasanya dilaksanakan untuk pengobatan ringan seperti demam pada anak-anak. Sementara itu, Beliatn Sentiyu merupakan upacara Beliatn terbesar yang dipimpin oleh seorang tabib atau lebih. Upacara ini biasanya berlangsung hingga 4 hari 4 malam.
Baca juga : Perlukah Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur? Jika Perlu Apa Syaratnya?