Tidak ada salahnya untuk menurunkan sedikit standar, bukan karena menyerah, tetapi karena memahami bahwa perjalanan hidup tidak selalu tentang kecepatan atau hasil instan.
Akhir tahun juga seharusnya menjadi waktu untuk mengapresiasi hal-hal kecil yang sering terlupakan. Tidak semua pencapaian harus berupa penghargaan besar atau nilai sempurna.
Kadang-kadang, bangkit dari tempat tidur pada hari yang sulit pun adalah kemenangan tersendiri. Mengakui bahwa diri sudah bertahan sejauh ini di tengah segala rintangan adalah bentuk pencapaian yang tidak kalah berharga.
Tidak semua mahasiswa mampu melihat sisi positif dari akhir tahun. Bagi sebagian orang, Desember justru menjadi momen yang mempertegas ketakutan dan kegagalan. Kalender yang terus bergerak ke depan terasa seperti pengingat bahwa waktu tidak akan menunggu mereka yang tertinggal.
Mereka yang masih berkutat dengan skripsi, nilai yang belum memuaskan, atau rencana yang belum terealisasi, sering kali merasa bahwa tahun ini hanyalah rangkaian kesalahan yang berulang.
Tetapi, perlu diingat bahwa hidup bukanlah perlombaan dengan orang lain. Tidak ada aturan baku tentang seberapa banyak yang harus dicapai dalam satu tahun. Mahasiswa harus belajar menerima bahwa perjalanan hidup setiap orang berbeda, dan itu tidak apa-apa.
Gagal di satu aspek tidak berarti gagal sepenuhnya. Ada banyak waktu untuk memperbaiki diri, untuk mencoba lagi, dan untuk menemukan jalan yang lebih sesuai.
Di penghujung tahun, mungkin inilah saat yang tepat untuk berhenti sejenak dan bertanya kepada diri sendiri, apa yang benar-benar penting? Apakah kita hanya mengejar validasi dari orang lain, ataukah kita benar-benar memahami apa yang membuat kita bahagia?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini mungkin tidak langsung ditemukan, tetapi setidaknya, itu adalah langkah awal menuju penerimaan diri.
Akhir tahun seharusnya bukan hanya soal pencapaian, tetapi juga tentang merenungkan bagaimana kita bertahan di tengah segala kesulitan. Tentang bagaimana kita tetap melangkah meskipun jalan di depan tidak selalu jelas.
Tentang bagaimana kita belajar untuk memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang telah dibuat, dan memberikan ruang untuk mencoba lagi.