Selain menulis, menggambar atau membuat sketsa juga bisa menjadi alternatif menarik untuk mengekspresikan diri. Tak perlu menjadi seorang seniman untuk bisa menikmati proses menggambar. Ambil pena atau pensil, lalu coretlah apa saja yang terlintas di benak.
Bahkan jika kamu merasa gambar itu tidak berarti, itu tetaplah bentuk ekspresi yang jujur. Sketsa kasar atau garis-garis sederhana sudah cukup untuk menggambarkan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Melalui goresan-goresan tersebut, kamu bisa menemukan kenyamanan dan ketenangan.
Menggambar juga memiliki efek yang sama dengan meditasi. Ketika kamu fokus pada goresan, pikiranmu pun mulai tenang dan lebih terpusat. Stres yang terasa berat perlahan memudar seiring dengan gerakan tanganmu. Ini adalah me-time yang sederhana namun begitu mendalam, memberikan kesempatan untuk melepaskan diri dari hiruk-pikuk dunia luar.
Di tengah proses ini, kita menjadi lebih jujur pada diri sendiri, lebih terbuka dengan perasaan yang ada. Menggambar, seperti halnya menulis, mengajarkan kita untuk menerima diri apa adanya.
Jika kamu belum terbiasa dengan kedua aktivitas ini, cobalah memulainya dari hal kecil. Tentukan waktu khusus setiap harinya untuk duduk sejenak dengan diri sendiri. Tidak perlu lama cukup 10 hingga 15 menit untuk menulis atau menggambar apa saja yang ingin diekspresikan.
Bisa jadi pada awalnya terasa canggung, namun seiring waktu, kamu akan merasa semakin nyaman dan bebas untuk menumpahkan segala yang ada di dalam pikiran. Tidak perlu khawatir tentang hasil akhir, fokuslah pada prosesnya.
Manfaat menulis dan menggambar sebagai me-time juga terasa hingga kehidupan sehari-hari. Ketika kita secara rutin meluangkan waktu untuk diri sendiri, kita menjadi lebih peka terhadap emosi dan perasaan kita.
Kita belajar untuk lebih menerima diri, mengapresiasi hal-hal kecil, dan menemukan keindahan dalam rutinitas yang biasa. Kita juga menjadi lebih mampu menghadapi tantangan dengan kepala dingin, karena melalui tulisan dan gambar, kita sudah memiliki ruang untuk melepaskan segala tekanan.
Me-time melalui menulis dan menggambar bukan sekadar aktivitas, tapi adalah bentuk cinta pada diri sendiri. Dalam dunia yang serba cepat ini, meluangkan waktu untuk berdiam diri, merenung, dan berekspresi menjadi hal yang semakin berharga.
Lewat tulisan dan gambar, kita berkomunikasi dengan diri kita yang terdalam, berdialog dengan perasaan yang sering kita abaikan. Momen-momen ini adalah saat di mana kita benar-benar hadir untuk diri kita sendiri, tanpa gangguan atau tuntutan dari luar.