Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Smart Consumer, Tips Anak Muda Menyaring Informasi di Era Post-Truth

12 September 2024   04:59 Diperbarui: 12 September 2024   05:49 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menyaring informasi di media sosial | Image by Freepik

Misalnya, jika Anda melihat berita yang membuat klaim besar, tanyakan, Apa buktinya? Dari mana sumber informasi ini berasal? Apakah ada agenda tersembunyi di balik konten ini?

Dengan melatih kemampuan berpikir kritis, Anda akan lebih mampu menilai apakah sebuah informasi layak dipercaya atau hanya sebatas spekulasi. Ini juga akan membantu Anda tidak mudah terpengaruh oleh desas-desus atau hoaks yang beredar.

7. Jangan Tertipu oleh Gambar dan Video

Salah satu cara paling efektif untuk menyebarkan disinformasi adalah melalui gambar dan video. Dengan kemajuan teknologi, mengedit gambar atau video untuk tujuan manipulasi menjadi semakin mudah. Deepfake, misalnya, telah menciptakan masalah baru di mana video yang terlihat asli sebenarnya telah dimanipulasi.

Saat melihat gambar atau video yang viral, jangan langsung percaya. Gunakan alat pengecekan gambar terbalik seperti Google Reverse Image atau TinEye untuk memeriksa keasliannya. Cobalah untuk tidak terjebak oleh visual yang mengesankan tanpa terlebih dahulu mengecek konteksnya.

8. Bagikan dengan Bijak

Sebagai generasi yang sangat aktif di media sosial, Anda memiliki tanggung jawab yang besar terhadap informasi yang Anda bagikan. Sebelum menekan tombol "share" atau "retweet", tanyakan pada diri sendiri, Apakah ini benar? Apakah ini akan membawa dampak positif atau hanya menyebarkan kebingungan? Menjadi "smart consumer" informasi juga berarti menjadi penyebar informasi yang bertanggung jawab.

***

Menjadi "smart consumer" informasi bukanlah hal yang mudah, terutama di era post-truth di mana kebenaran seringkali dikaburkan oleh emosi, opini, atau agenda politik. Namun, dengan kebiasaan berpikir kritis, memverifikasi sumber, dan menggunakan teknologi dengan bijak, Anda bisa melindungi diri dari disinformasi yang bertebaran.

Ini bukan hanya tentang menjaga diri sendiri, tetapi juga membantu menciptakan ekosistem informasi yang lebih sehat bagi orang-orang di sekitar Anda. Jadi, siapkah Anda menjadi konsumen informasi yang cerdas?

Pena Narr, Belajar Mencoret...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun