Mohon tunggu...
Narul Hasyim Muzadi
Narul Hasyim Muzadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Language education

Belajar mencoret

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mempertanyakan Moralitas dalam Konteks Skeptisisme Radikal

28 Agustus 2024   07:26 Diperbarui: 2 November 2024   23:03 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diskursus untuk moralitas | Image by Isfdiscourse.org

Oleh karena itu, skeptisisme radikal memaksa kita untuk mengevaluasi kembali dasar-dasar moralitas kita. Jika kita tidak bisa yakin bahwa nilai-nilai kita benar secara objektif, mungkin kita perlu mencari cara baru untuk memahami dan mempraktikkan moralitas, mungkin dengan lebih mengutamakan pengalaman, konteks, dan otonomi pribadi dalam membuat keputusan etis.

Dengan demikian, skeptisisme radikal tidak harus dianggap sebagai ancaman, tetapi sebagai kesempatan untuk merumuskan kembali moralitas dalam cara yang lebih manusiawi dan relevan dengan kondisi kita yang serba tidak pasti.

***

Daftar Bacaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun