Mahasiswa sering kali merasa harus menghadapi semua tantangan sendirian, padahal ada banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk meringankan beban.
Bimbingan akademik, misalnya, adalah fasilitas yang disediakan oleh perguruan tinggi untuk membantu mahasiswa menyusun skripsi dengan lebih terarah. Dosen pembimbing sering kali memiliki wawasan yang dapat membantu mempercepat proses penulisan.
Selain itu, banyak kampus yang memiliki layanan karir yang dapat membantu mahasiswa dalam mencari magang yang sesuai dengan bidang studi mereka.Â
Layanan ini biasanya juga menawarkan workshop dan pelatihan yang dapat membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Jangan lupa pula untuk memanfaatkan teknologi. Aplikasi manajemen proyek seperti Trello atau Notion bisa membantu mahasiswa mengatur tugas-tugas mereka secara lebih terstruktur.
Sementara itu, aplikasi seperti Pomodoro Timer dapat membantu meningkatkan fokus dengan cara memecah waktu kerja menjadi interval yang lebih kecil.
Menjaga Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang baik sangat penting dalam menyiasati tuntutan akademik dan profesional. Mahasiswa yang memiliki magang harus mampu mengkomunikasikan dengan jelas kepada supervisor mereka tentang jadwal kuliah dan skripsi. Dengan demikian, ekspektasi dapat disesuaikan dan beban kerja di tempat magang bisa lebih fleksibel.
Di sisi lain, komunikasi dengan teman-teman dan keluarga juga penting. Jangan ragu untuk meminta dukungan atau pengertian ketika harus menunda pertemuan sosial demi menyelesaikan skripsi atau magang.
Lingkungan sosial yang mendukung dapat membantu mahasiswa mengatasi tekanan tanpa merasa harus mengorbankan relasi sosial mereka.
Belajar dari Pengalaman Orang Lain