Perbandingan luka adalah hal yang umum terjadi. Ketika kita mendengar cerita penderitaan orang lain, insting kita mungkin adalah untuk mencoba menghibur mereka dengan mengurangi beban yang mereka rasakan, tetapi sering kali cara yang dipilih justru salah.Â
Dengan mengatakan bahwa luka seseorang "tidak seberapa," kita secara tidak sengaja menyiratkan bahwa penderitaan mereka tidak penting. Ini adalah kesalahan yang sering terjadi dalam komunikasi empati.
Pentingnya Mendengarkan dengan Tulus
Mendengarkan dengan tulus berarti memberikan ruang bagi seseorang untuk mengekspresikan perasaan mereka tanpa memberikan penilaian atau perbandingan. Ini adalah bentuk empati yang mendalam dan autentik.Â
Ketika seseorang meminjam telinga kita, mereka mencari lebih dari sekadar pendengar; mereka mencari penerimaan. Mereka ingin tahu bahwa mereka didengar, dipahami, dan diterima dalam kondisi mereka yang rentan.
Konsekuensi dari Tidak Didengarkan
Tidak didengarkan atau tidak dihargai bisa memiliki dampak serius pada kesejahteraan emosional seseorang.Â
Ketika seseorang merasa bahwa luka mereka tidak dianggap serius, mereka bisa mulai meragukan validitas perasaan mereka sendiri, yang pada gilirannya bisa mengarah pada penarikan diri, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya.Â
Rasa kesepian yang dihasilkan dari kurangnya dukungan emosional bisa menjadi luka yang lebih dalam daripada masalah awal yang dibagikan.
Mengembangkan Kemampuan Empati