Mohon tunggu...
Vox Pop

Siapakah yang Terbaik?

30 September 2016   11:05 Diperbarui: 30 September 2016   11:09 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Semua orang yang mampu berhak duduk di kursi kepemimpinan”. Kalimat itulah yang menggambarkan persaingan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Terdaftar sudah 3 pasangan, Basuki Tjhaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono – Slyviana Murni dan Anies Baswedan – Sandiaga Uno diadu untuk siapa yang menjadi orang nomor satu di DKI selama periode 2017-2021. Latar belakang yang beragam dari tiap pasangan menjadi tolak ukur kinerja mereka.

Pasangan Ahok – Djarot mengandalkan hasil kerja yang mereka lakukan selama ini sebagai tanda. Sikap kontroversial ahok yang selama ini kita tahu, mampu menajadikan kawasan ibukota kearah yang lebih baik. Majalah Globe Asia menobatkan Gubernur DKI Jakarta ini sebagai gubernur terbaik se – Asia.

Latar belakang yang sama juga dimiliki oleh Anies Baswedan. Calon Gubernur yang disandingkan dengan Slyviana Murni ini merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tentunya memiliki kiprah dibidang politik. Berbanding 360 derajat dengan ahok, karakter anies yang lebih kalem juga memiliki prestasi. Kartu Indonesia Pintar (KIP)  dan perubahan sistem  terkait Masa Orientasi Siswa (MOS) yang melarang perpeloncongan menjadi bukti kinerja mantan menteri kabinet kerja.

Kejutan hadir dari putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Yudhoyono datang dari latar belakang dunia militer. Mayor TNI Angkatan Darat ini adalah sosok generasi muda dengan segudang prestasi yang memiliki semangat birokrasi tinggi. Meskipun banyak yang menanyakan seperti apa nanti kinerja Agus jika menjadi ujung tobak DKI, apakah hanya menjadi boneka dari politikus senior atau tidak.

Lalu apakah latar belakang mempengaruhi kinerja mereka? Dan pemimpin bagaimanakah yang diharapkan oleh masyarakat Jakarta?

Kembali lagi ke latar belakang masing – masing calon yang diusungkan. Pengalaman merupakan modal yang paling dibutuhkan untuk menjadi seorang yang mengatur dan bakal mengahadapi permasalahan rumit yang terjadi di kota besar. Seperti yang kita lihat, tidak sedikit permasalahan yang belum terselesaikan di kota monas ini. Kriteria pemimpin yang mampu mengubah Jakarta menjadi lebih baik secara tegas namun tetap pro rakyat adalah sosok yang paling ideal menurut saya. Pro-rakyat yang dalam artian memahami keiingan rakyat adalah sosok yang paling didambakan. Pemimpin yang tidak lupa janji – janji manisnya, amanah, jujur, tegas, santun dan paling utama adalah anti suap. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris mengatakan, “Jangan sampai terpesona pada ke cool-an, tapi yang paling penting adalah bagaimana kinerja. Minimal pada apa yang dijanjikan calon ke publik”.

Dikutip dari Kompas.com Presiden Joko Widodo memilih kretieria soal bakal calon gubernur DKI Jakarta . Presiden mendukung figur yang mampu membangun Jakarta. “Karena, ini kan Ibu Kota, jadi membutuhkan kepemimpinan yang kuat” ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno di ruangan pers istana, Rabu (28/9/2016).

Namun tetap kembali lagi kepada pilihan masyarakat Jakarta, sosok manakah dari ketiga calon yang bakal dipertarungkan di PILGUB DKI 2017.

DATA DIRI

Nama                                    : Muhammad Syafiq Irsadillah

Nim                                        : 07031181520005

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun