Mendengar kata-kata tentang "Pendidikan Seks Sejak Usia Dini Untuk Bangsa" jadi ingat akan maraknya peristiwa yang berkaitan dengan seksualitas yang sekarang ini merajalela di kalangan anak bangsa. Sebagai anak bangsa yang memiliki budaya serta etika sebagai bangsa Indonesia, seharusnya kita harus bisa untuk mengurangi hal ini. Entah itu dengan cara memberikan pengetahuan seks sejak dini kepada anak bangsa khususnya yang masih di bawah umur ataupun dengan mengadakan seminar-seminar umum untuk anak bangsa dengan tema tersebut.
Untuk mengatasi hal ini memang dibutuhkan suatu langkah-langkah tertentu untuk bisa mengena pada anak bangsa kita. Tentunya semua lapisan masyarakat serta orang tua dan guru pendidik di sekoah harus mempunyai peran serta dan mempunay fungsinya masing-masing. Pengetahuan di rumah akan di ambil oleh orang tua masing-masing yang tentu peranannya sangat vital.
Untuk guru sebagai tenaga pendidik di sekolah mungkin hal ini perlu diterapkan kepada anak bangsa sekaligus siswa agar sejak dini semua anak bangsa bisa mengetahui tentang apa-apa saja yang harus mereka hindari agar anak bangsa kita tidak terjerumus ke dalam dunia pergaulan seks bebas. Hal ini sudah wajar dan biasa kita temui di media-media televisi di mana para pasangan muda-mudi yang statusnya masih bersekolah bisa sampai merayakan sebuah acara lulusan yang di awali dengan corat-soret baju hingga melakukan seks bebas di luar hubungan tanpa status nikah.
Hal ini tentunya menjadi tamparan yang sangat keras bagi kita para generasi tua untuk selalu membentuk anak bangsa kita sebagai generasi muda dan penerus bangsa dalam ikut serta membangun bangsa yang berbudi luhur dang berbudaya. Hal ini tentunya akan menjadi suatu pembicaraan hangat di negara lain. Oleh karena itu, marilah kira sukseskan perlunya pendidikan seks sejak dini untuk anak bangsa generasi muda Indonesia untuk menjauh dan terhindar dari dunia seks bebas
