Mohon tunggu...
Nargis Mahdiyah
Nargis Mahdiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - University

Sebagai mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi, saya memiliki minat yang mendalam dalam dunia penulisan artikel yang beragam dan inspiratif. Penulisan bagi saya adalah salah satu cara untuk menyampaikan informasi yang relevan, mendidik, dan tentunya menginspirasi pembaca dalam menyikapi perubahan dunia yang semakin dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Cerpen Horor: Rapat Organisasi di Gedung Fakultas

30 Oktober 2024   14:09 Diperbarui: 30 Oktober 2024   14:15 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, saat mereka membuka pintu, suara langkah kaki yang berat kembali terdengar dari ujung koridor. Dalam cahaya samar, mereka melihat siluet seseorang berdiri di sana, bayangannya tinggi, dan wajahnya tidak terlihat jelas. Sosok itu tidak bergerak, hanya diam menatap mereka dari kejauhan.

Bayu menelan ludah, tubuhnya gemetar. "Cepat, kita lewat pintu belakang saja!" Mereka pun berlari menuju pintu belakang gedung. Namun, sesampainya di sana, pintu itu terkunci. Tak ada pilihan lain, mereka memutuskan untuk kembali ke ruang rapat dan bersembunyi di sana.

Mereka duduk terdiam dengan napas memburu, berharap sosok itu pergi. Namun, di tengah keheningan, terdengar suara bisikan pelan dari sudut ruangan. Suara itu lirih, memanggil satu per satu nama mereka, "Rina... Dani... Lintang... Bayu... Arya..."

Mereka semua terperanjat. Suara itu jelas bukan suara dari siapa pun di antara mereka. "Siapa yang bicara?" tanya Rina ketakutan. Tidak ada jawaban, hanya keheningan yang semakin mencekam.

Mendadak, pintu ruangan terbuka perlahan dengan bunyi berderit yang menakutkan. Mereka mematung, tak ada yang berani bergerak. Sosok yang tadi terlihat di koridor kini berdiri di ambang pintu, wajahnya masih gelap dan tak terlihat.

Sosok itu melangkah masuk dengan perlahan, sementara mereka hanya bisa menatap dengan napas tertahan. Ketika sosok itu mendekat, lampu-lampu di luar ruangan mulai menyala kembali, dan sosok tersebut pun menghilang begitu saja.

Dengan tubuh gemetar, mereka akhirnya memberanikan diri keluar dari ruangan dan berlari secepat mungkin meninggalkan gedung fakultas yang kosong itu. Ketika sampai di luar gedung, mereka semua baru bisa bernapas lega, tetapi trauma yang mereka alami malam itu tidak mudah dilupakan.

Keesokan harinya, mereka mendengar kabar bahwa beberapa tahun lalu, seorang mahasiswa ditemukan meninggal secara misterius di gedung fakultas tersebut. Mahasiswa itu konon meninggal karena kecelakaan saat lembur sendirian, dan sejak itu ada rumor bahwa arwahnya masih sering berkeliaran di malam hari.

Malam itu menjadi pengalaman yang tak akan pernah mereka lupakan, mengingatkan mereka bahwa kampus yang terlihat biasa di siang hari, bisa berubah menjadi tempat penuh misteri di malam hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun