Judul: Dokter, Penjaga Cahaya Kehidupan
Di ujung malam yang sunyi,
Saat bumi terlelap dalam mimpi,
Kau tetap terjaga, tak kenal lelah,
Membawa harapan di setiap langkah.
Dengan jas putih yang penuh cerita,
Kau susuri lorong-lorong derita,
Menghapus air mata yang jatuh,
Menggenggam nyawa di ambang rapuh.
Tak peduli waktu, tak hitung tenaga,
Senyummu hadir di tengah luka,
Dalam hening doa kau berbisik,
Semoga sehat segera berbisik.
Pahlawan tanpa pedang di tangan,
Perangmu adalah melawan kesakitan,
Dengan ilmu dan niat yang murni,
Kau redakan sakit yang bersemi.
Di setiap denyut nadi yang tertunda,
Kau hadir sebagai tumpuan jiwa,
Menjaga kehidupan dengan setia,
Berjuang di tengah batas usia.
Meski sering tak kau kenal wajah,
Setiap nyawa adalah anugerah,
Tiada pamrih dalam pengabdian,
Kau dokter, penjaga kehidupan.
Dengan hati yang penuh kasih sayang,
Di setiap luka yang kau tanggung tenang,
Kami bangga, kami berterima kasih,
Atas jasa dan pengorbanan yang tak pernah letih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H