Mohon tunggu...
Namira Arafatya
Namira Arafatya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Nasional

Nantikan artikel selanjutnya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN di Desa Penari, Kami Pamit Ya

16 Juli 2022   08:34 Diperbarui: 16 Juli 2022   09:00 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara lokasi syuting film KKN di Desa Penari sendiri diketahui berada di lereng gunung merapi, Yogyakarta. Tepatnya di Plunyon Kalikuning yang juga menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta.

screenshot-2022-07-16-08-24-41-50-62d21bc1ce96e5085050a892.png
screenshot-2022-07-16-08-24-41-50-62d21bc1ce96e5085050a892.png
Tak hanya masyarakat biasa, Menteri BUMN Erick Thohir pun dibuat penasaran dengan latar kejadiaan KKN di Desa Penari.

Melalui unggahan di akun Instagram-nya, 17 Mei 2022, disebutkan bahwa lokasi asli film ini berada di Rowo Bayu.

Rowo Bayu sendiri merupakan sebuah rawa yang terletak di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Hal tersebut berdasarkan wawancara yang ia lakukan dengan Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu, Sudirman.

Lokasi asli dan waktu sebenarnya KKN di Desa Penari telah dibongkar oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Lokasi dan waktu pelaksanaan terungkap karena ada sebuah data resmi dari kepala desa.

Untuk mengungkap kebenaran kisah KKN di Desa Penari tersebut, Erick Thohir bahkan mengundang Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu, Sudirman yang kemudian menjelaskan jika kisah tersebut nyata adanya.

1. Kisah Nyata

"Ini kisah nyata pak," ungkap Sudirman seperti dikutip dari akun instagram Erick Thohir, Rabu 18 Mei 2022 lalu. KKN para mahasiswa ini dilaksanakan di Desa Rowo Bayu, Kabupaten Banyuwangi dan berasal dari salah satu kampus di Surabaya.

Sudirman menyebut jika terdapat 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN di sana, dan dua diantaranya ternyata tengah menjalin asmara. Suatu hari, pasangan ini keluar dari situs, atau area KKN.

2. Desa Penari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun