Mohon tunggu...
Nareswari Dyah Puspaningrum
Nareswari Dyah Puspaningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Teknologi di Era Digital Berkembang Pesat, Inovasi KKN TIM II UNDIP Patut Ditiru

12 Agustus 2020   19:04 Diperbarui: 12 Agustus 2020   19:03 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepunduhan, Kramat, Kab. Tegal (12/08) - Universitas Diponegoro menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS)”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juli hingga 15 Agustus mendatang di wilayah tempat tinggal masing-masing mahasiswa. 

Salah satu wilayah yang menjadi tempat aktivitas KKN Mahasiswa Universitas Diponegoro adalah Desa Kepunduhan Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Diketahui Nareswari Dyah Puspaningrum mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP 2020 turut serta dalam Pendampingan Masyarakat dengan membuat 2 program yang bertema Covid-19 dan SDG’s.

Program pertama dengan tema Covid-19, mahasiswi ini membuat sebuah alat yang sering disebut “Handsanitizer Otomatis”. Alat ini bertujuan untuk meminimalisir sentuhan dari benda atau orang lain. Alat ini rencananya akan diletakkan pada BUMDes Bangun Bersama Desa Kepunduhan. 

Tujuan diletakkannya alat handsanitizer otomatis di BUMDes Kepunduhan ini karena seringnya warga keluar masuk BUMDes tanpa melakukan cuci tangan terlebih dahulu sehingga bisa bermanfaat untuk warga dalam membiasakan diri meggunakan handsanitizer kapanpun dan dimanapun. Dengan adanya alat ini diharapkan warga pengunjung BUMDes dapat terhindar dari penularan virus Covid-19.

Handsanitizer Otomatis/dokpri
Handsanitizer Otomatis/dokpri
Program kedua yang dijalankan oleh Nareswari adalah sistem informasi berbasis website. Sistem ini disebut “Sistem Informasi untuk Menunjang Efisiensi Alur Operasi Kerja BUMDes Berbasis Website”. “Permasalahan yang kerap terjadi di BUMDes yaitu pada proses pengerjaan. Badan usaha ini masih belum semuanya terkomputerisasi,” katanya, Senin (3/8/2020). 

Ia mengatakan, segala pencatatan kegiatan ini masih dikerjakan secara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Semisal merekap semua data kegiatan yang dilakukan secara manual, sehingga dapat memperlambat pembuatan laporan. 

Berdasarkan permasalahan yang ada, Nareswari ini membuat inovasi tersebut yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi alur operasi kerja BUMDes. Secara garis besar, program ini berisi menu-menu berupa simpan pinjam, data penyewaaan alat, penyaluran bantuan sosial, dan sebagainya. Fitur atau menu tersebut mempermudah karyawan BUMDes dalam mencatat segala transaksi sehingga pengelolaan BUMDes menjadi lebih tertata dan terstruktur.

Tampilan Awal Program/dokpri
Tampilan Awal Program/dokpri

Sistem informasi BUMDes ini hingga kini masih dalam tahap pengembangan. Rencananya setelah tahap pengembangan website ini selesai, Sistem Informasi BUMDes akan diimplementasikan di BUMDes Bangun Bersama Desa Kepunduhan. Diharapkan dengan adanya Sistem Informasi BUMDes ini dapat meningkatkan efisiensi alur operasi kerja yang ada di BUMDes.

Nareswari Dyah Puspaningrum (Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun