Mohon tunggu...
Narendra Kirana
Narendra Kirana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Fotografi dan menulis adalah caraku menangkap keajaiban dunia, tertarik di bidang sains, teknologi, dan sejarah. Dengan kecenderungan mengamati daripada berbicara, aku menemukan cerita besar dalam hal-hal kecil.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena ASMR: Mengapa Kita Menemukan Kedamaian dalam Suara-Suara Sederhana?

28 November 2024   23:49 Diperbarui: 29 November 2024   00:21 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar mendengarkan ASMR. (Sumber : DALL-E dari OpenAI)

Namun, ASMR tidak hanya terbatas pada dunia hiburan. Beberapa studi menunjukkan bahwa ASMR memiliki potensi untuk digunakan dalam terapi psikologis, terutama untuk membantu orang yang mengalami insomnia, gangguan kecemasan, atau depresi. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dampaknya secara klinis, hasil awal menunjukkan bahwa ASMR dapat menjadi alat pelengkap yang menjanjikan dalam pengelolaan kesehatan mental.

Kontroversi dan Tantangan

Meskipun banyak yang merasakan manfaat ASMR, fenomena ini juga menghadapi kritik. Beberapa orang menganggap ASMR aneh atau tidak nyaman, terutama karena beberapa kontennya mungkin tampak terlalu intim atau tidak sesuai dengan preferensi mereka. Ada juga anggapan bahwa ASMR hanyalah tren sesaat yang tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan hanya membuang-buang waktu.

Kedamaian dalam Hal Sederhana

Fenomena ASMR mengingatkan kita bahwa kedamaian tidak selalu ditemukan dalam hal besar. Terkadang, suara pelan, gerakan lembut, atau perhatian kecil dari orang lain dapat memberikan rasa nyaman yang mendalam. Dalam dunia yang penuh kebisingan dan tekanan, ASMR menawarkan jeda sejenak untuk merasakan momen-momen sederhana namun bermakna. ASMR telah membuktikan bahwa hal-hal kecil yang sering kita abaikan ternyata memiliki kekuatan untuk menciptakan kedamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun