Mohon tunggu...
Narendra Ning Ampeldenta
Narendra Ning Ampeldenta Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis tentang isu Politik, Sosial, dan hal-hal menarik lainnya.

Penulis Paruh Waktu, Pembelajar Sepanjang Waktu. Bangga Menjadi Anak Indonesia. Teknik Interdisiplin Hochschule RheinMain, Jerman.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Erick Thohir, Memahami Makna Kuliah

16 Oktober 2018   22:36 Diperbarui: 17 Oktober 2018   00:17 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Instagram Erick Thohir @Erickthohir

Ketika saya tanya apakah yang ia pelajari terpakai semua saat kerja, ia menjawab "Awal-awal saya bekerja iya, tapi semenjak di Marketing dan sering bepergian keluar, tidak terlalu terpakai semua".  Dalam satu malam saya pun merenungi, apa makna dari perkuliahan?  Sampai akhirnya satu malam saya berdiskusi dengan Ayah saya.

"Waktu bapak dulu kuliah, bapak ada harus makai Lab, dan penjaga Lab nya susah untuk dapat ijin", ujarnya.

"Bapak akhirnya belajar, bagaimana bisa ambil hatinya supaya bisa diijinkan masuk, itulah gunanya kuliah, Ke.  Bukan hanya 1 +1 = 2, tapi juga bagaimana kita belajar banyak hal. Kuliah juga ngajari untuk memencahkan suatu Masalah.  Ketika dapat pelajaran susah, gimana strateginya supaya bisa lulus, entah belajar bareng tanya dengan yang paham, sama seperti kasus lab tadi.  Masalahnya susah dapat ijin lab, tinggal cari solusi nya supaya bisa masuk" tambahnya lagi kurang lebih.

Ketika saya berkunjung ke SMA saya dan bertemu untuk berdiskusi dengan salah satu guru favorit saya ia pun juga berkata senada, "Ya betul Ning (ia selalu memanggil saya dengan nama tersebut), kuliah itu tentang Problem Solving.  Bukan hanya soal Manajerial yang kau tanyakan tadi soal Erick Thohir".

"Ketika Kuliah, kita diberikan satu tumpuk tugas, dan tinggal bagaimana kita bisa menyelesaikan tugas-tugas tersebut.  Ketika bertemu soal susah, bagaimana kita mencari solusi agar soal tersebut terpecahkan.  Kemampuan Problem Solving itu yang penting, Ning.  Mungkin Erick Thohir sudah sangat terbiasa dengan itu, sehingga jika diberikan satu tantangan baru yang bahkan sangat bertentangan dengan apa yang ia pelajari dikuliah, Nalar nya sudah jalan untuk mencari Solusi apa yang bisa ia terapkan"

Hal ini juga saya temukan dalam Buku Melawan Miskin Pikiran karya Hasan Abdurakhman , "Banyak yang tidak menyadari bahwa kompetensi utama yang harus dimiliki sebagai hasil belajar di perguruan tinggi adalah kemampuan belajar"

"Ciri penting dari kemampuan belajar adalah kemampuan melihat persoalan yang dihadapi secara utuh"

"Kepada mahasiswa selalu saya ingatkan bahwa hal terpenting yang harus mereka kuasai adalah kemampuan belajar mandiri".

Ketika saya pahami, ciri penting dari kemampuan belajar adalah kemampuan melihat persoalan yang dihadapi secara utuh, dan jika kita bisa memahami satu persoalan secara utuh, kita dapat menemukan solusi menghadapi persoalan tersebut.  Semoga masing-masing dari kita selalu menjadi para pribadi pembelajar, yang selalu ingin tahu akan hal-hal baru, dan selalu mengembangkan kemampuan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun