Mohon tunggu...
Nardi Setiawan
Nardi Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Guru Di Sebuah Pondok Pesantren

Saya seorang penulis yang hidup di pegunungan, hobi saya menulis, dan jauh dari perkotaan dan hiruk piuk suasana kota

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Tentang Gadis Manis Pujaan Setia Lelaki

12 Maret 2024   20:11 Diperbarui: 12 Maret 2024   20:28 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya Ayah Asih akan segera kesana." Asih pun menghampiri Ayahnya yang duduk dimeja makan dan Asih pun duduk disampingnya,

"Ayah mau titip pesan sama kamu ya Nduk." Kata Ayah Asih sambil mengelus pujuk rambut Asih yang panjang terurai.

"Iya Ayah mau titip pesan apa ya ?" Tanya Asih sambil memeluk ayahnya dari samping.

"Gini nanti kalau disekolah ketemu Andrian nanti suruh ayah, ibu dan adiknya serta Andrian kesini ya nanti sore, Karena akan ada acara keluarga." Jawab Ayah Asih menyampaikan maksud dan tujuannya kepada Anak gadisnya itu.

"Oke ayahku Sayang pesan ayah akan aku sampaikan nanti kalau ketemu sama Andrian ya."

"Ini uang sakunya." ayah memberikan uang saku kepada gadis manisnya itu.

"Makasih banyak ya ayah, aku sayang Ayah." Sambil menerima uang saku yang diberikan oleh Ayahnya, serta mencium punggung tangan ayahnya.

Setelah itu asih pun menghampiri ibunya yang masih sibuk mencuci piring. "Ibu Asih berangkat dulu ya." Asih pun berpamitan pada ibunya. Dan mencium punggung tangannya.

Ibu pun berkata," Hati - hati ya nduk dijalan."

"Iya bu, makasih doanya. Asih sayang ibu." ucap Asih dan segera keluar dari rumahnya.

"Ayah, ibu Asih berangkat dulu ya." Asih pun berpamitan untuk kesekian kalinya sambil melambaikan tangannya. Dan dibalas oleh kedua orang tuanya yang mengantarkan keberangkatan anak gadisnya itu sampai halaman rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun