Inilah rasa yang ada. Bayak hal yang terlintas, tapi sangat sulit untuk bertindak.
Sepi!.ÂSeperti jalan yang terhalang oleh pohon yang tumbang.
Ingin melaju, tapi butuh aksi dan perjuangan untuk melewatinya.
Dalam sepi terdiam!
Mengingat apa yang akan dilakukan untuk terlepas dari belenggu antara rasa bersalah dan juga benar. Terjebak dalam keegoisan kata dan tindak.
Oh sungguh menyiksa.
Tanam paku yang terlalu dalam, Akhirnya  sulit menariknya kembali.
Saling mendiamkan, tanpa ada sepatah kata yang terucap. Terbungkam dalam ego masing-masing.
Ingin kembali!
Tetapi waktu belum memberi kesempatan.
Apakah  hanya menunggu atau melangkah?
Oh dilema!
Tetapi apalah daya, kembali keniat dan waktu.
Ende, 13 Juni 2019
Penulis: Ondi Andriany
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H