Mohon tunggu...
Marhaen Jalanan
Marhaen Jalanan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masih Adakah Etika Pancasila dalam Panggung Kehidupan Berpolitik Tanah Air?

30 Mei 2019   09:52 Diperbarui: 30 Juni 2021   13:27 3796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meneusuri Etika Pancasila dalam Panggung Kehidupan Berpolitik (pikiranrakyat.com)

Etika yang dijiwai oleh rasa kesatuan nasional, meleburkan diri pada rasa persatuan merupakan suatu keharusan, cinta pada persatuan bangsa menunjukan bahwa kita bebeda tetapi tetap satu.  Sebagai bangsa yang satu telah memperlihat ciri khusus dari sifat bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika. 

Jika mereka yang tergolong sifat separatis, pemberontak, suka memecah belah, tindakan provinsialisme, sukuisme, seperti yang terlihat saat ini era reformasi, bercumbu mesra pada momentum seperti melebur diri pada politik untuk politisasi pilpres, pileg, dan pilkada adalah orang-orang yang bersifat jahat dan munafik.

Etika yang berjiwa demokrasi, jika demokrasi adalah lambang persaudaraan manusia, maka etika demokrasi bagian dari etika yang berjiwa persaudaraan, yang menilai manusia sebagai manusia. "memanusiakan manusia, bukan memanusiakan manusia menjadi binatang",  yang berhak akan kemerdekaan, kebebasan dan fasilitas-fasilitas kemanusiaan lainya. 

Dengan sendirinya dapat menangkal sikap-sikap yang otoriter, kekerasan, kekejaman dan gerakan radikalisme dalam tetorisme yang terselubung.

Etika yang berjiwa keadilan sosial, keadilan sosial adalah manifestasi dari kehidupan masyarakat yang dilandasi oleh jiwa kemanusiaan, jiwa yang cinta kepada persatuan, jiwa yang bersifat demokratis.

Praktinya adalah mengembangkan pola pembangunan yang merata, baik pola pembangunan mental maupun pola pembangunan fisik,  kendati demikian keadilan sosial adalah semangat mau bekerja, penilain baik kepada mereka yang mau giat dan bekerja, karena sejatinya kemakmuran tidak dengan sendirinya jatuh dari langit, tetapi harus diperjuangkan.

Dengan uraian diatas, kiranya jelas, bahwa dalam kehidupan politik, etika itu diperlukan dan etika itu harus ada. Sebagai refleksi  Peringati hari lahir pancasila 01 Juni 2019 yang akan datang, maka hendakanya kita sebagai generasi bangsa, harus selalu menyiapkan dan melati diri dalam bertugas mengurus kepentingan Masyarakat, menjaga kedaulatan Negara, menjaga dan memupuk Pancasila sebagai ideologi bangsa dan bernegara dengan cara, Mematuhi perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. 

Belajar dan membiasakan diri mencintai sesama manusia. Menanamkan kesadaran dan rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan Negara. Melatih dan membiasakan diri hidup, bergaul dan bersikap demokratis. Melatih dan membiasahkan diri bersikap adil, berjiwa sosial dan kemasyarakatan.

Implementasikan ajaran ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebab ini yang dikehendaki oleh nilai etika PANCASILA.

Catatan: Refleksi Penulis Dalam Menjemput Peringatan Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2019.

Penulis: Yulianus Nardin S.AP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun