BERANI BERUBAH ITU......HARUS!!
Satu satunya yang tidak berubah di dunia ini adalah perubahan itu sendiri. Selama masih ada kehidupan akan tetap ada perubahan.
 Satu kenyataan pahit yang harus kita terima adalah setiap kita pasti berubah.
Yang tidak berubah akan dipaksa oleh alam semesta untuk berubah. Perubahan itu bukan masalah suka-tidak suka atau mau-tidak mau namun lebih kepada siap atau tidak siap. Bagi yang siap maka dia akan mampu berubah duluan, menyesuaikan terlebih dahulu, dan akhirnya mengambil posisi jauh lebih nyaman dari yang berubah belakangan, itupun berubahnya juga karena terpaksa.
ILUSTRASI
Satu cerita yang menarik mengenai teman saya, Kita sebut saja beliau dengan nama bekennya yaitu : Â Paijo.
Paijo adalah orang yang melankolis dengan romantisme masa lalu yang kuat dan keyakinan teguh yang melebihi apapun.Â
Dalam bahasa lain : Lebay, Kudet, dan Ngeyel.
Dia meyakini bahwa smartphone adalah glitch atau kesalahan yang diciptakan manusia era ini. Satu-satunya handphone yang dia pakai sampai dengan tahun lalu, 23 Desember 2017 adalah HP Nokia 8310 yang entah kenapa menjadi sangat kuat dan powerful seakan tidak lekang oleh waktu dan zaman (saya heran karena hp itu tidak punah seperti teman-temannya yang kebanyakan sudah menyusul penciptanya).
      Paijo seringkali berkilah bahwa keteguhannya tidak memakai smartphone adalah demi tujuan kemanusiaan, yaitu memulihkan peradaban manusia menjadi makhluk sosial kembali dan bukan makhluk menunduk (orang yang senantiasa bermain smartphone biasanya menunduk saat berjalan)  seperti yang banyak disebarkan di media sosial.
      Singkat cerita, "Pertobatan" Paijo terjadi saat pekerjaannya mulai menuntut kecepatan, klien-kliennya tidak mau lagi menunggu lama, untuk paijo bisa membuka laptop dan mengirim berkas-berkas. Kompetitornya sudah mengirimkan penawaran lewat PDF di Whats App. Tuntutan zaman yang pada akhirnya mengalahkan idealisme dan keteguhan hati seorang paijo.
      Jadilah saat ini Paijo menjadi bapak-bapak zaman old yang berusaha menjadi now. Ini yang menarik saat kebanyakan orang sudah mampu mengoperasikan gadgetnya dengan maksimal, Paijo masih berkutat asik dengan kesibukan barunya membedakan yang mana icon telepon dan yang mana Whats App.
Kisah Paijo ini hanyalah contoh dan ilustrasi, bahwasanya kita pasti akan berubah menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Hanya apabila terlambat berubah maka kita akan menjadi yang terbelakang.
Seperti pada video "dunia sedang berubah" dengan jelas disampaikan bahwa ada satu tantangan baru dunia ini yang disebut VUCA.
      Ibarat lautan kehidupan, VUCA ini adalah gelombang yang akan datang dan pasti akan datang menghampiri kita semua yang berada di tepian. Bagi yang sedari sekarang sudah mempersiapkan diri mereka ibarat sudah membangun fondasi kehidupan, sementara yang belum mempersiapkan diri, dengan berbagai alasan, mungkin masa bodoh, atau merasa sudah nyaman, atau merasa sudah kuat. Benar saja, saat gelombang itu datang yang bersiap akan bertahan dan yang tidak bersiap akan hancur dilibas gelombang kehidupan yang disebut vuca itu.
      Situasi inilah yang nantinya menjadi RollerCoasternya kehidupan dimana yang terdahulu dan tidak bersiap akan menjadi usang, sementara yang baru dan telah terlebih dahulu bersiap-siap akan menjadi sophisticated dan dicari oleh banyak orang.
      Saran saya mari kita berbenah, mari kita bersiap diri, dan selalu terbuka akan ilmu-ilmu dan pemahaman baru. Buka cakrawala pemikiran kita dan senantiasa kosongkan gelas kita untuk mendapatkan air pengetahuan dan ilmu pemahaman yang baru.
Salam Sukses Luar Biasa
Kunjungi website kami : www.jendelanusantara.co.idÂ
untuk mendapatkan info dan materi terbaru.
                                                VIDEO TERBARU MENGENAI SOLUSI VUCA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H