Redaktur tempo.co (nama baru tempointeraktif. com), Widiarsi Agustina, mengemukakan tempointeraktif. com bukan merupakan versi online dari Majalah Tempo yang dibredel tahun 1994.
Namun, seperti halnya majalah, tempointeraktif.com di-update mingguan. Daru Priyambodo, Pemimpin Redaksi tempo.co, mengemukakan hal yang sama. Media-media online yang muncul pada tahun-tahun pertama ini sebenarnya hanya salinan dari versi cetak.
Mereka belum memiliki model bisnis yang dirancang untuk menghasilkan laba karena media ini dilahirkan sebagai simbol prestise.
1998 : Detik Sang Pelopor
Tidak ada media cetak yang mengindukinya dan muncul sebagai media online otonom.
Tidak ada hubungan apapun antara detikcom dengan Tabloid Detik dan Detak kecuali bahwa Budiono dan Yayan pernah menjadi editor di Tabloid Detik.
Momen perubahan sosial politik di tahun 1998 menggerakkan Budiono untuk membuat sebuah media baru yang tidak mudah dibredel dan mampu memberikan informasi secepat mungkin tanpa harus menunggu dicetak besok pagi.
Kerap, atas nama kecepatan, berita detik.com tidak selalu lengkap dengan unsur 5W + 1H layaknya pakem baku jurnalistik.
Budiono mengenalkan langgam running news, yakni sebuah penyajian berita serial yang meniru cara breaking news stasiun berita CNN atau yang biasa juga diterapkan pada kantor-kantor berita asing seperti AP, AFP, atau Reuters.
2000-2003: Booming Dotcom dan KejatuhannyaÂ