Mohon tunggu...
Kicau Kacau
Kicau Kacau Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Bintang

Seorang petani yang gemar memasak, penikmat petualangan yang gemar pamer foto, pemilik kedai kopi yang gemar menulis, penggemar film yang terobsesi pada Kubrick dan Tarkovsky, belakangan menjadi penikmat dan pecinta bintang. Kontak saya di: hello@ruangwaktu.id Blog: https://ruangwaktu.id

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Hukum Jadi Panglima, Apa Pangkat Etika dan Tata Krama?

19 April 2018   08:18 Diperbarui: 19 April 2018   08:37 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas 3/4/18

Budi pekerti inilah yang akan membuat mantan narapidana korupsi tanpa harus dibuatkan hukum tertulis sudah tahu diri dan malu untuk mencalonkan diri menjadi pejabat lagi. Budi pekerti ini juga yang akan membuat penegak hukum yang sudah terbukti melanggar kode etik, tanpa harus dibuatkan hukum tertulis, tahu diri dan malu, lalu turun dari jabatannya.

Etika, tata krama, norma, dan budi pekerti, bila dijunjung tinggi akan mampu menambal lubang-lubang yang selalu ada dalam hukum-hukum tertulis. Bahkan etika, tata krama, norma, dan budi pekerti bila dijunjung tinggi-tinggi akan membuat hukum jadi tegak, tidak timpang, dan selalu memberi keadilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun