"Apa kamu baik-baik saja?"
Pertanyaan ini meskipun memiliki arti yang sama namun entah mengapa jauh terdengar lebih tulus dan menyentuh.
"Bagaimana perasaanmu hari ini?"
"Apakah harimu menyenangkan?"
"Jika ada sesuatu yang ingin kamu lakukan dan itu terasa sulit bagimu, mari lakukan itu bersama."
"Apa ada hal yang ingin kamu lakukan denganku? Suatu saat nanti saat kita sudah sama-sama luang, mari lakukan itu."
"Jika hari ini buruk bagimu bahkan hari esok menjadi lebih buruk lagi, tidak apa-apa karena kamu bisa melewatinya."
"Semua orang berhak bahagia. Kamu juga."
"Tidurlah yang nyenyak tanpa menghawatirkan apapun"
"Jangan merasa bersalah hanya karena orang lain sedang terluka, apa kamu juga harus menjadi sesedih itu? Tidak! Karena saat kamu sedang terpuruk dan mereka sedang bahagia, mereka akan tetap dengan kebahagiaannya dan kamu akan tetap dengan kesedihanmu. Jangan bereaksi terlalu berlebihan."
"Bagaimana dengan mimpimu? Kamu pasti sedang dalam proses untuk meraihnya, kan? Kamu pasti berhasil. Kalaupun akan gagal tidak masalah. Karena kamu akan tetap menjadi bahagia."