Malamku menunggang rindu
Berjalan berlari menggebu-gebu
Menghampirimu ....
Di tengah jalan, rinduku mengeluh lelah
Kubaringkan ia di sebuah anyaman kayu dialasi tikar bulan sisi jalan
Dibelai-belai sang bayu yang sedang kasmaran
dengan sunyi yang kembali berlalu lalang
Gerimis yang pongah itu berjatuhan di wajahku
Malam itu dedahan di atas kepalaku ditumbangkan seekor burung gagak yang menghantarkan sebait sajak
Rinduku mati di tengah jalan
Sebelum dihantarkannya pulang
Kuburan rindu, Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H