Maka dari itu, pintar-pintarlah dalam memilih pergaulan. Karena faktor utama yang mengubah gaya hidup seseorang itu adalah lingkungannya. Jika kamu yang notabenenya biasa saja tetapi bergaul dengan orang yang sukanya jalan-jalan terus, nongkrong di tempat mahal, belinya barang-barang branded, mau nggak mau kamu harus ngikutin. Tapi, apa nggak pecah, tuh kepalanya karena terus-terusan mengikuti gaya hidup orang lain yang kamu belum bisa capai.
Tujuan kamu yang semula merantau untuk mengubah gaya hidup dan membantu orang tua, eh, malah belok jadi mengubah gaya hidup dan menyusahkan orang tua.
Apa saja yang harus kamu siapkan selama merantau agar tidak mudah terlena dengan gaya hidup orang lain?
1. Tekadkan niat, bahwa kamu datang ke tempat ini untuk belajar bukan untuk sensasi.
2. Pilih teman yang bisa membantumu lebih berpikir kritis dan maju.
3. Bergaul dengan orang-orang yang lebih mementingkan pendidikan daripada bermain.
4. Jangan terlalu sering pergi ke luar atau makan di luar karena itu akan menjadi kebiasaan. Bisa-bisa kamu menjadi tidak betah di kosan sendiri. Hehe
5. Bergabung dengan komunitas-komunitas yang bisa memotivasimu. Dari sana kamu akan disibukan dengan kegiatan-kegiatan yang positif, sehingga nongkrong di luar tanpa alasan menjadi tidak menarik untukmu. Sebaliknya, kamu akan menjadi motivasi bagi orang lain yang tak memiliki aktivitas apapun selain bermain.
6. Lebih mengutamakan kebutuhan daripada keinginan.
Ketika orang tua mengirimu pergi jauh untuk menuntut ilmu, saat itu juga mereka menitipkan harapan besar di pundakmu. Mereka memercayaimu bahwa anak yang mereka lepaskan suatu hari akan membawa nama harum keluarganya.
Jadi, jangan sia-siakan amanah itu. Tetap teguh pada tujuan awalmu datang ke perantauan. Manfaatkan apa yang ada, baik itu teman yang baik atau pun gurumu untuk membantumu mencapai tujuanmu menjadi lebih cepat seperti yang kamu cita-citakan.
Hal-hal yang harus kamu bawa ke rumah dari perantauan: