Jalan yang begitu sempit untuk simpangan antar kendaraan,Disebuah jalan pinggiran kota Sala juga terdapat sebuah Polisi tidur di tengah jalan tepat berada sebelum rel kereta api yang sehari-hari dilewati oleh beratus-ratus motor maupun mobil , namun anehnya polisi tidurnya malah jarang sekali dilewati oleh roda-roda para pengguna jalan .
Hingga suatu ketika ,Tiiinnnnn ......... setelah bunyi klakson yang begitu panjang , tiba-tiba saja terdengar suara seperti sebuah benturan benda keras #KroppyaaakkkKropyakk .......
ternyata telah terjadi kecelakaan antara becak dan sebuah mobil yang melintas dijalan tersebut . Tukang becak yang terguling dan terlempar dari tempat 'singgasananya' menuju aspal ,kemudian merangkak berdiri menuju kearah mobil yang menabrak becak tua kesayangannya sambil tertatih sang empunya becak memaki-maki pengemudi mobil "biajingseng,matanya ditaruh mana ?" , " ya ,yang seharusnya tanya matanya dimana itu saya tow pak !! " ujar sang pengemudi mobil ,sambil menggaruk kepalanya kemudian terjadi adu mulut yang begitu sengit sehingga arus lalu lintas menjadi padat tidak merayap dan dari kejauhan nampak seorang anak SMU yang sedang nongkrong diwarung pinggir jalan dekat dengan TKP mengeluarkan opininya tanpa diminta "seharusnya mereka berdua tidak perlu saling tuding menuding siapa yang salah siapa yang benar , karena masalahnya ada pada polisi tidur yang sedari tadi tidur ditengah jalan " , "aasss orang jaman saiki itu memang sudah ora kenal aturan seharusnya suka atau tidak suka , Polisi tidur itu dibuat agar pengemudi hati-hati melewatinya bukan malah menghindari yang justru menantang maut" , sahut pedagang warung .
Setelah beberapa saat terjadi perkelahian mulut antara sang empunya becak dan sang empunya mobil tadi , tiba-tiba saja datang seorang polisi yang kebetulan sedang melintas lalu menanyakan apa yang terjadi di TKP kepada empunya becak dan empunya mobil tetapi alih-alih mendapat jawaban , kedua pengguna jalan yang terlibat adu mulut tadi justru meninggalkan Polisi itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun . Si empunya mobil dan si empunya becak , berdalih meninggalkan polisi tersebut karena mereka takut urusannya menjadi panjang dan mengira polisi tersebut sedang mencari tambahan untuk 'makan siang' .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H