Mohon tunggu...
NarasiFahmi
NarasiFahmi Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

NarasiFahmi adalah orang introvert yang ingin mengekspresikan perasaan nya ketika gabut

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenaskan, Sebuah Pandemi Bisa Merubah Tatanan Kehidupan Manusia

8 Desember 2022   18:31 Diperbarui: 8 Desember 2022   18:38 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Merubah Semua Sektor Kehidupan

Oleh: NarasiFahmi

Pandemi merubah segalanya. Mulai dari sektor terendah sampai sektor teratas. Semua orang merasakan dampaknya. Terutama dari golongan masyarakat menengah kebawah. Banyak orang yang menyalahkan virus adalah sebuah penyakit yang bisa meluluh lantahkan dunia. 

Namun jika itu memang penyakit kenapa orang yang disasar adalah golongan menegah kebawah?. Apakah itu memang akal akalan elite global untuk tujuan menguasai dunia?. Ah entahlah. Ada yang bilang kalau virus itu diakibatkan karena mutasi genetik suatu bakteri. Ada yang bilang kalau itu adalah sebuah wabah yang menjalari kehidupan umat manusia.

Sebelum mengupas lebih jauh mengenai pandemi. Alangkah baiknya kita mengenal lebih dulu apa itu pandemi. Dilansir dari prudential.co.id Pandemi sendiri merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang. Sementara epidemi sendiri adalah sebuah istilah yang telah digunakan untuk mengetahui peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi area tertentu. Nah, sudah jelas kan apa itu pandemi.

Semakin banyaknya macam macam virus yang ada didunia ini menjadikan bumi yang kita pijak ini mulai sangat menkhawatirkan. Virus ada beberapa macam mulai dari Ebola, Difteri, HIV-AIDS, dan Covid-19 yang marak pada akhir akhir ini. Banyak orang yang benci dengan kemunculan virus yang begitu cepat sekali menyebar menularkan penyakt pada manusia. Padahal jikalau dilihat dari kebiasaan manusia sendiri bahwa dialah yang menciptakan sebuah virus tersebut tanpa disadari.

Logikanya, manusia sendiri itu sebenarnya virus. Kenapa disebut virus? Karena dengan pertumbuhan nya yang begitu cepat dari awalnya pada abad 19 jumlah populasinya hanya berapa ratus juta orang saja melonjak naik pada tahun 2022 ini menjadi 7 miliar orang. Sungguh pesat sekali perkembangan manusia. Jumlah tersebut naik sangat signifikan. Sehingga jumlah populasi di dunia melonjak drastis.

Hal itu perlu disadari bahwa tidak semua penyakit berasal dari wabah atau musibah yang menimpa. Akan tetapi disebabkan oleh kelalaian manusia sendiri. Karena dia yang menciptakan sebuah bakteri yang bisa membahayakan umat manusia. Semoga kita terhindar dari segala marabahaya yang menimpa dan dimudahkan segala kesusahan yang datang.

NarasiFahmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun