Mohon tunggu...
Nararya
Nararya Mohon Tunggu... profesional -

Blog pribadi: nararya1979.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Ekuivokasi di Sekitar Kisruh Ahok-DPRD

5 Maret 2015   09:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:09 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Catatan:


  1. Saya tidak menyatakan bahwa definisi claim maker tidak dapat digugat untuk alasan apa pun. Definisi claim maker dapat digugat hanya jika tidak ada kontinuitas semantik sama sekali dalam definisi yang diajukan claim maker. Misalnya, Si A mendefinisikan batu sama dengan kayu yang panjang. Ini jelas absurd karena tidak ada kontinuitas semantik antara batu dan kayu yang panjang.
  2. Dalam konteks kisru Ahok-DPRD, definisi Ahok valid karena ia menggunakan makna konotatif dari "dana siluman" di mana kontinuitas semantiknya ada pada upaya ilegal. Upaya ilegal yang dimaksud Ahok ada pada upaya memasukan harga barang yang tidak rasional. Dan ini sah secara semantik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun