Seperti dalam konteks Lincoln waktu itu, persatuan serta kesatuan bangsa merupakan agenda utama yang harus dan terus harus diperjuangkan. Dan kita membutuhkan pemimpin bangsa yang tidak sektarian, tidak mementingkan golongan atau pun agamanya sendiri. Pemimpin bangsa yang mengayomi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Lalu, dalam konteks baik apakah kita dapat menempatkan pernyataan Amien Rais tersebut ketika bangsa ini sedang tertatih-tatih memperjuangkan persaudaraan, kesatuan, dan persatuan? Dalam takaran sopan santun yang manakah kita harus mengelus-elus kepala Amien Rais?
Akh, sudahlah. Berhentilah menjadi terlalu sopan untuk orang yang sudah sangat terang benderang memprovokasi kekerasan atas nama agama di bangsa ini!
Sekali lagi, terima kasih untuk Amien Rais!