"Filosofis" atau "Filsafati"? Himpunan Data dari KBBI dan Sejumlah Media Online

[caption id="" align="aligncenter" width="528" caption="http://www.sjsu.edu/"][/caption] Sambil menanti tibanya waktu keberangkatan, di ruang tunggu saya sempat membaca sejumlah artikel di kompas.com. Mungkin karena masih "geregetan" dengan kedodolan FZ yang menggunakan kata sifat "anarkis" di "kamar yang salah" kemarin, mata saya terpaku pada seringnya muncul kata sifat "filosofis" dalam sejumlah artikel yang saya baca. Saya pun mencoba mengetik kata ini di kolom search kompas.com, dan hasilnya seperti tertera pada screenshot di bawah ini:

14160880471958260846

Saya pun mencoba menggunakan kata kunci tersebut di tempo.co dan gatra.com, dan hasilnya seperti yang tertera di bawah ini.

1416088155712416168

14160882051400416213

Setelah melakukan telusuran di atas, muncul pertanyaan sederhana dalam benak saya. Mungkinkah kata ini digunakan dalam sejumlah media online "terkenal" di atas, karena mereka mendapatkannya dari referensi "terpercaya" semisal KBBI? Pertanyaan ini menuntun saya membuka KBBI online, dan hasilnya seperti di bawah ini:

1416088368666981240

Juga KBBI daring dengan hasil seperti di bawah ini:

1416088432381375611

Saya tidak bermaksud membuktikan pertanyaan hipotetis di atas bahwa tiga media online ternama di atas (dan hampir semua media online, saya kira) menggunakan kata "filosofis" karena meneruskan saja apa yang tertera dalam KBBI [online]. Tetapi, setidaknya, bila ditanyai mengapa menggunakan kata ini, tidak akan mengejutkan bila KBBI akan disodorkan sebagai referensi.

Singkat saja, kata sifat yang baku sebenarnya bukan "filosofis" melainkan "filsafati". Kata sifat "filosofis" sebenarnya terbentuk dari ejaan lama "falsafah" dan "filosof" yang dalam ejaan yang baru telah digantikan menjadi "filsafat" dan "filsuf". Berdasarkan ejaan yang baru dari kata "filsafat", seharusnya kata sifatnya adalah "filsafati".

Saya menduga, orang cenderung (termasuk saya) menggunakan kata sifat "filosofis" karena "rasa bahasa"nya terkesan lebih "enak", ketimbang "filsafati". Meski begitu, referensi bahasa sekelas KBBI seharusnya mencantumkan acuan baku yang benar untuk kata ini. Dengan mencantumkan acuan yang benar untuk kata ini, diharapkan para editor media, entah cetak maupun online atau pun elektronik, semakin "terbiasa" untuk menggunakan kata sifat baku yang benar untuk kata ini.

Sayangnya, saya mencoba mengetik kata "filsfati" di KBBI online dan hasilnya seperti di bawah ini:

1416089024416080710

Juga di KBBI daring:

1416089062424514963

Harapan saya, hasil telusuran ringkas sebagai pengisi waktu menunggu di bandara ini, bermanfaat menstimulasi para pengelola KBBI online termasuk para editor media online, cetak, dan elektronik, untuk memperbaiki kekeliruan penggunaan kata sifat ini.

Salam bae. Selamat pagi!