Mohon tunggu...
Nanda Rama Dhania
Nanda Rama Dhania Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Tidak ada

Menulis, melukis, berpuisi, main musik dll.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Gadget dan Seks

22 April 2024   17:16 Diperbarui: 22 April 2024   17:20 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo teman-teman! Tau ga sih?? Era digital yang semakin meresap ke dalam setiap aspek kehidupan kita, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan gadget telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai bidang, termasuk dalam ranah seksualitas manusia. Dari aplikasi kencan hingga konten pornografi yang mudah diakses, peran gadget dalam membentuk dinamika seksualitas modern ini semakin berkembang lohh. 

Nahhh kali ini kita akan mengeksplorasi nih secara mendalam gimana sih pengaruh gadget memengaruhi perilaku dan persepsi kita terhadap seks?, serta melihat dampak positif dan negatif yang timbul dari keterkaitan yang semakin erat antara teknologi dan keintiman manusia.

Dalam era digital yang semakin maju, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sementara seks tetap menjadi aspek fundamental (sesuatu yang dasar) dari kemanusiaan. Namun, keterkaitan antara gadget dan seks telah menghasilkan dampak yang signifikan dalam masyarakat modern.

Yang pertama, akses mudah ke konten seksual melalui gadget telah mengubah cara kita berinteraksi dengan seks. Dari menonton film porno hingga mengakses aplikasi kencan loh, gadget telah memfasilitasi pengalaman seksual yang lebih individualistik dan sering kali anonim. Hal ini dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kesadaran seksual dan memberikan aksesibilitas terhadap informasi kesehatan seksual.

Namun, ada juga dampak negatif yang perlu diperhatikan nih teman-teman. Penggunaan gadget yang berlebihan dalam konteks seksual dapat meningkatkan risiko perilaku berisiko seperti sexting, cyberbullying, dan kecanduan pornografi. Hal ini dapat mengganggu hubungan interpersonal dan meningkatkan risiko eksploitasi seksual, terutama di kalangan anak muda yang masih belajar memahami dan mengelola dorongan seksual mereka.

Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi pendekatan yang seimbang terhadap penggunaan gadget dalam konteks seksualitas. Edukasi yang tepat tentang kesehatan seksual, kebijakan privasi yang kuat, dan kesadaran tentang batas-batas pribadi dapat membantu masyarakat memanfaatkan potensi positif gadget sambil melindungi diri dari risiko negatifnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun