Akan sangat berbahaya jika, solusi-solusi kecil itu mengklaim bisa mengatasi masalah sampah secara keseluruhan. Seolah menjadi yang terbaik dan paling bisa membereskan sampah sehingga menarik masyarakat untuk ikut melakukannya.
Namun, setelah masyarakat ikut mengaplikasikan, ternyata hasilnya tidak sebanding dengan "iklan" dan "promosinya". Akhirnya, masyarakat kecewa dan kekecewaannya menciptakan sikap apatis terhadap pengelolaan sampah model apapun.
Jika sudah begini, masyarakat akan melakukan penolakan pada sistem pengelolaan sampah sebaik apapun. Dasarnya sudah dibuat kecewa dan mereka tidak mau kecewa lagi. Kondisi demikian telah banyak terjadi di lapangan. Sehingga proses edukasi, sosialisasi, dan mendapatkan kepercayaan kembali dari masyarakat untuk mau mengelola sampahnya bukan hal yang mudah. (nra)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H