Jika jaringan rantai pengelola sampah dan rantai pasok bahan baku daur ulang tercipta, pemenuhan kebutuhan bahan baku daur ulang tidak akan lagi membutuhkan sampah impor. Sistem dalam jaringan itu secara signifikan akan meningkatkan volume collecting bahan baku daur ulang dari sampah.
Pengelolaan sampah yang menyeluruh, sistematis, dan berkelanjutan akan membungkam alasan untuk mengimpor sampah sebagai bahan baku daur ulang. Indonesia dengan jumlah penduduk sebanyak 270 juta jiwa tak akan kekurangan sampah untuk didaur ulang.
Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, potensi sampah menjadi sangat besar. Pada tahun 2022 ini diperkirakan volume sampah nasional 70 juta ton. Anggap saja sampah yang bisa dikelola hanya 70 persen saja dari volume sampah nasional itu, keadaan bisa berbalik. Indonesia bisa jadi pengekspor bahan baku daur ulang dari sampah. (nra)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI