Ibu.....
sudah kukatakan pada tuhan
tak mampu rasanya hidup tanpamu
sudah kukatakan pula pada tuhan
bahwa aku masih butuh pelukan dan kehangatanmu
Ibu tahu.....
setiap hari dadaku terasa sempit dan sesak
Air mata selalu mengucur tanpa henti
Ibu......
aku tak pernah merasakan patah hati
Tapi kepergianmu cukup untukku bahwa itu menyakitkan
Ibu....
aku sebatangkara setelah pergimu
Aku kesepian...
Aku sendiri...
masih kurasakan sentuhan tanganmuÂ
ketika menenangkan hatiku
namun kini hanya bisa ku bayangkanÂ
sentuhan tanganmu ituÂ
Agar aku masih merasakan hadirmu
ibuuu.....ibu.....ibu.....
aku rindu buuuk
sangaat rinduu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H